Slovakia vs Ukraina: Pertemuan sarat emosi

Estimated read time 5 min read

JAKARTA (ANTARA) – Laga ini kemungkinan besar akan terselubung politik pasca ketegangan kedua negara terkait perang Ukraina-Rusia belakangan ini.

Slovakia sebelumnya merupakan pendukung setia Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan bantuan militer ke Ukraina setelah perdana menteri dan presiden baru memerintahkan negara tersebut agar dianggap pro-Rusia.

Pemerintahan baru Slovakia juga meminta Ukraina menyerahkan wilayah yang diduduki Rusia agar perang antara Ukraina dan Rusia dapat segera berakhir.

Masalah politik mungkin tidak terlibat, namun dalam banyak kasus, konflik dan perselisihan politik juga memanaskan suasana persaingan dalam permainan olahraga, terutama bagi negara-negara yang sedang berperang yang merasa terpojok ketika posisinya didesak.

Ia juga berpeluang menghadiri laga Grup E Euro 2024 Slovakia vs Ukraina yang akan dilangsungkan pada Jumat malam pukul 20.00 Düsseldorf Arena pukul WIB di Club Fortun di Düsseldorf.

Selain itu, jelang laga final melawan Islandia yang memastikan Ukraina lolos ke Euro 2024, pelatih mereka pernah sesumbar bahwa misi timnas Ukraina di Euro 2024 adalah menunjukkan bahwa Ukraina masih hidup dan terus berjuang melawan Rusia, untuk mendukung Eropa. . Pelatih Ukraina Serhiy Rebrov memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melakoni laga pembuka Grup E Euro 2024 melawan Rumania pada 17 Juni 2024 di Munich Football Arena, Munich.

Yang menambah atmosfer pertandingan di Dusseldorf ini adalah pertemuan tim yang terluka parah pasca kekalahan brutal melawan tim yang benar-benar sedang membangun kepercayaan diri usai menyingkirkan salah satu tim favorit juara Euro 2024.

Pada laga pertamanya di Grup E, Ukraina kebobolan 0-3 dari Rumania yang secara matematis berada satu kelas di bawah mereka. Namun Slovakia tampil bersemangat setelah mengalahkan kuat Belgia 1-0.

Emosi tentu akan memuncak pada laga kali ini, apalagi bagi Ukraina yang melihat laga ini sebagai pertarungan hidup mati untuk menentukan nasibnya di babak penyisihan grup kompetisi Eropa dan mengulangi prestasinya di Euro 2020.

Berikutnya: Tim lama Tim lama

Total, kedua tim sudah bertemu sebanyak delapan kali di berbagai kompetisi. Hasilnya sangat ketat.

Mereka bermain imbang tiga kali, Ukraina menang dua kali, sedangkan Slovakia menang tiga kali, terakhir pada 2018 saat mengalahkan Ukraina 4-1.

Ukraina berpeluang membalas kekalahan enam tahun lalu dengan memanfaatkan rekor buruk Slovakia yang tidak pernah menang lebih dari satu kali di setiap turnamen sepak bola yang mereka ikuti sejak promosi dari Cekoslowakia.

Namun bersama Republik Ceko di Cekoslowakia, negara itu menjadi juara Piala Eropa pada tahun 1976.

Ukraina perlu menggunakan pemain muda di skuad mereka untuk mengakhiri perlawanan skuad tua namun berpengalaman di tim nasional Slovakia.

Faktor pengalaman para pemain senior tentu penting dalam kemenangan 1-0 Slovakia atas Belgia. Pelatih Slovakia Francesco Calzona merayakan dengan bek Slovakia #03 Denis Vavro setelah pertandingan sepak bola Grup E UEFA Euro 2024 antara Belgia dan Slovakia di Frankfurt Arena pada 17 Juni 2024 di Frankfurt am Main.

Saat itu Slovakia menurunkan sebelas starter dengan rata-rata usia 30 tahun 229 hari. Mereka menjadi tim tertua kedua yang menurunkan timnas Eropa di Euro 2016, setelah Italia.

Kontrol tempo akan menjadi faktor penting di laga ini. Slovakia akan lambat dibandingkan dengan Ukraina.

Dan dalam tempo yang diperkirakan akan lebih lambat, Ukraina bisa kembali mendominasi penguasaan bola seperti yang mereka lakukan saat Rumania memenangkan leg pertama, namun kali ini mereka bisa tampil lebih klinis.

Pada laga pertama melawan Rumania, Ukraina menguasai 71,3 persen penguasaan bola. Mereka menjadi tim pertama di Euro 2024 yang menguasai lebih dari 70% penguasaan bola.

Sayangnya keunggulan tersebut tak sebanding dengan ketajaman lini depan mereka yang beranggotakan Mykhailo Mudric, Viktor Tsihankov, dan Artem Dovbik. Ukraina hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran pada pertandingan itu.

Selanjutnya: Tinjauan tim

Serhii Rebrov telah mengindikasikan bahwa dia akan melakukan perubahan pada starting line-upnya.

Dia bisa menggantikan kapten berusia 34 tahun Taras Stepanenko dengan gelandang bertahan muda Volodymyr Brazko.

Apalagi melawan tim tua seperti Slovakia, formasi pemain muda bisa lebih baik.

Keputusan Rebrov mengganti Stepanenko dengan Brazko efektif melindungi lini tengah sehingga Rumania tak bisa menyentuh Ukraina yang sudah unggul 3-0 sebelum Brazko masuk.

Kemungkinan besar Rebrov akan tetap menggunakan Dovbic dan Mudric sebagai ujung tombak di sayap kiri serangan, dalam formasi 4-2-3-1.

Rebrov mungkin akan mencoba mengawali pertandingan dengan menggunakan Andriy Yarmolenko ketimbang terus menjadikan Viktor Tsygankov sebagai starter di sisi kanan serangan Ukraina. Pemain sepak bola Ukraina Oleksandr Tymchyk (kanan) berebut bola dengan pemain sepak bola Italia Moise Kean pada laga Grup C kualifikasi Euro 2024 di Stadion Bayerna, Leverkusen, Jerman (20/11/2023). Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0. Antara PHOTO/REUTERS/Thilo Schmuelgen/tom.

Selain itu, Rebrov bisa mempertahankan starter lainnya, termasuk kuartet bertahan Oleksandr Zinchenko, Mykola Matviyenko, Ilya Zabarny dan Yuki Konoplya.

Francesco Calzona, bagaimanapun, akan cenderung bertahan dengan tim yang telah memberikan kemenangan kepada Slovakia, terutama karena kemenangan itu datang melawan tim sekuat Belgia.

Calzona pun menyebut seluruh pemainnya dalam kondisi fit sehingga memperkaya opsi menyerang timnya.

Di posisi ini, dia kemungkinan besar akan menggunakan formasi yang sama, dengan game plan yang sama, seperti saat mengalahkan Belgia.

Ia akan kembali menurunkan tiga gelandang di sepertiga kedua Slovakia dengan formasi 4-3-3.

Ondrej Duda, Stanislav Lobotka dan Juraj Kuka akan tetap berada di poros Slovakia, sementara Lukas Herslin, Robert Bozenic dan Ivan Schranz kembali ke lini serang.

Pasangan bek tengah Milan Skriniar dan Denis Vavro terus mengcover kiper Martin Dubravka, sedangkan dua sayap pertahanan diisi oleh David Hanko di kiri dan Peter Pekaric di kanan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours