Slovenia vs Serbia: dua Balkan janjikan tarung sengit nan heroik

Estimated read time 4 min read

JAKARTA (ANTARA) – Negara Balkan selalu menonjol dalam olahraga, khususnya sepak bola. Tim nasional sepak bola mereka selalu tampil menarik, termasuk Piala Eropa.

Ketiga faktor tersebut telah membuat mereka terkenal karena memainkan permainan yang menyenangkan, serta menjadi gudang pesepakbola hebat yang bermain untuk klub-klub terbesar di benua ini.

Pertama, kekuatan fisik dan postur tubuh mereka di atas rata-rata. Kedua, intensitas pertempuran mereka tinggi hingga pecahnya perang besar setelah runtuhnya Yugoslavia. Ketiga, mereka memiliki bakat atletik yang sangat baik.

Empat negara Balkan – Serbia, Slovenia, Kroasia dan Albania – akan berpartisipasi di Piala Eropa 2024 di Jerman. Ketiga negara yang disebutkan sebelumnya pernah menjadi bagian dari Yugoslavia.

Kamis malam ini pukul 20:00 di Allianz Arena di Munich, pertandingan kedua Grup C Piala Eropa 2024 akan diadakan antara Slovenia dan Serbia, dua dari empat negara. Para pemain Slovenia mengikuti instruksi pelatih kepala Matjaz Kek. (Tibet) Tim berada di kamp pelatihan tim di Wuppertal pada 19 Juni 2024, menjelang pertandingan Grup C kualifikasi Euro 2024 melawan Serbia. (Foto: KENZO TRIBOUILLARD/AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Pertandingan tersebut menjanjikan pertandingan yang menarik karena adu fisik, skill dan semangat juang serta nasionalisme, namun Slovenia belum berhasil melewati perang dengan Serbia dan Kroasia. Yugoslavia.

Prospek pertandingan sengit antara Slovenia dan Serbia di Bayern Munich, klub sepak bola tersukses di Jerman, semakin kuat seiring nasib Euro 2024 yang berada di ujung tanduk.

Serbia yang pada laga perdananya kalah 0-1 dari Inggris akan menjadi tim terberat, sedangkan Slovenia bermain imbang 1-1 dengan Denmark.

Kekalahan dari Serbia akan meninggalkan turnamen tanpa merasakan suasana eliminasi, sedangkan kekalahan dari Slovenia akan membuat mereka kesulitan lolos ke babak knockout, dan di laga terakhir mereka akan melawan Inggris yang menjadi lawan Inggris. Favorit memenangkan Euro 2024.

Next Post: Semangat Pertarungan Adu Semangat Pertarungan Adu

Pada laga pertama turnamen Euro 2024, kedua tim tertinggal satu gol di babak pertama. Slovenia tertinggal berkat gol Eriksen, sedangkan Serbia tertinggal berkat gol Jude Bellingham.

Namun, tidak ada tim yang menolak menciptakan peluang menyamakan kedudukan. Alhasil, rivalnya Denmark dan Inggris sama-sama mendapat tekanan.

Namun tekanan kedua tim membuahkan hasil berbeda. Slovenia akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol Eric Janza, namun upaya Serbia tidak menemukan kelemahan di pertahanan Inggris. Bek Slovenia Jon Gorenc Stankovic (nomor 5 kanan) dan gelandang Denmark Christian E Rickson pada pertandingan ke-10. (Foto oleh DAMIEN MEYER/AFP) (AFP/Damien Meyer)

Laga melawan Denmark dan Inggris membuktikan bahwa Serbia dan Slovenia akan lebih spartan jika tertinggal dari lawannya.

Jadi menarik jika kedua tim underdog tertinggal lebih dulu di Amlins Arena.

Uniknya, timnas Serbia dan Slovenia sebelumnya sudah bertemu delapan kali di berbagai kompetisi, enam di antaranya berakhir imbang. Kedua tim sama-sama menang dan kalah di dua laga lainnya, termasuk kemenangan 4-1 dari Serbia dua tahun lalu.

Rekor ini mungkin semakin menguatkan keyakinan mereka bahwa laga kedua mereka di Grup C akan berakhir imbang. Namun superkomputer Opta tetap menjadi favorit Serbia untuk mencapai babak 16 besar dengan peluang 55%.

Pos berikutnya: Gaya yang sama, gaya yang sama

Pelatih Matjaz Kek kemungkinan besar tidak akan mengubah skuad dan starting XI Slovenia menyusul hasil imbang 1-1 dengan Denmark.

Keck terus menggunakan András Spolar dan Benjamin Sesko sebagai striker ganda dalam formasi 4-4-2 Slovenia.

Formasi ini membutuhkan dua sayap yang aktif di depan dan melebar, terkadang melintasi dua striker tim.

Perannya dimainkan oleh Petar Stojanovic di kanan dan Jan Mrakal di kiri, sedangkan Adam Genzda Selin dan Timmy Max Elsnick bermain di poros tengah.

Bek tengah Vanja Dekusic dan Jaka Bjork tetap menjadi bek utama kiper Jan Oblak, sedangkan Zan Kaninic dan Erik Janza menyerang secara bersamaan dari sayap.

Lawan mereka, Serbia, mungkin juga berada di pihak yang sama karena kalah 1-0 dari Inggris. Saat itu, Serbia kalah, namun mampu mengimbangi The Three Lions yang bertabur bintang. Pelatih Serbia Dragan Stojkovic menyaksikan para pemain berlatih selama turnamen Euro 2024 di stadion sepak bola Munich pada 19 Juni 2024. (Foto oleh Miguel Medina/AFP) (AFP/Miguel Medina)

Pelatih kepala Dragan Stojkovic mungkin hanya melakukan satu perubahan di lini tengah Serbia, menggantikan Filip Kostic dengan Filip Mladenovic.

Kostic mengalami cedera lutut saat melawan Inggris Minggu lalu.

Mladenovic akan bermain bersama Nemanja Gudelj dan Sasa Lukic di lini tengah, dengan Andrea Zivkovic berada di belakang Mladenovic di sisi berlawanan.

Stojkovic akan menurunkan kembali Strasinja Pavlovic, Nikola Milenkovic dan Milos Veljkovic, yang bertanggung jawab melindungi lini depan Serbia 1, sebagai bek tengah yang bertanggung jawab melindungi kiper Pudrag Rajkovic agar tidak terkena pemain Slovenia.

Sepertiga terakhir pertandingan Serbia juga akan menampilkan tiga pemain lagi dari trio penyerang. Di sini, Aleksandar Mitrovic memainkan peran sentral, dengan Vanja Milankovic-Savic dan Dusan Vlahovic di kedua sisi sebagai striker.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours