Soal Merger BUMN Karya, PUPR Ngaku Belum Diajak Bicara Erick Thohir

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawijaya mengaku pihaknya belum berbicara dengan Menteri BUMN Eric Thohir terkait rencana merger BUMN Karia. Kementerian PUPR sejauh ini belum diundang untuk membahas rencana tersebut.

“Suratnya belum sampai di sini. Setahu saya tidak pernah dibahas di BUMN atau di tingkat kami,” kata Endra saat ditemui di kantor Kementerian PPPR, Jumat (7/12/2024).

Dengan demikian, menurut Endra, tidak ada lagi pembahasan konsep dan rencana merger BUMN Karia. Sedangkan perusahaan negara yang akan digabungkan antara lain PT Vaskita Karia (Persero) Tbk, PT Hutama Karia (Persero), PT Nindia Karia (Persero), PT. (Persero) Tbk atau VIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, atau PTPP.

“Tidak ada seorang pun di sini yang pernah membawa konsep.” Belum ada konsep yang disampaikan yang ingin kami komentari,” kata Endra.

Baca Juga: Kacaunya Perencanaan, Proyek Whoosh Habiskan WIKA Rp 7,12 Triliun

Meski masih dalam tahap pengerjaan, target awal Kementerian merger BUMN akan selesai pada September 2024. Dalam skema tersebut, Vaskita Karia akan merger ke Hutama Karia, Nindia Karia dan Brantas Abipraya akan merger ke Adhi Karia, lalu Vijaya Karia alias VIKA akan merger ke PTPP.

Dengan demikian, tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perusahaan saja. Hal ini bertujuan untuk menjamin efisiensi dan diharapkan dapat meningkatkan keuangan perusahaan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours