Soal Pensiun Dini PLTU, Perlu Ada Penyesuaian Pembangunan Infrastruktur Transmisi

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Upaya penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) belakangan ini santer terdengar. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengaku akan segera mengumumkan secara terbuka rencana penutupan PLTU Suralaya di Cilegon, Banten.

Pasalnya, sumber energi pembangkit listrik jenis ini berasal dari fosil (kalsium). Ada pula yang terbuat dari truk besar. Hal ini menyebabkan polusi udara.

Tawfiq Hidayat Putra, Direktur Ketenagalistrikan, Komunikasi dan Informatika Kementerian Pembangunan/Perencanaan Nasional menanggapi hal tersebut. Ia menjelaskan, banyak hal yang bisa terjadi dalam konteks transisi industri. 

“Tadi sudah kami sampaikan, banyak PLTU yang mencoba berhenti lebih awal. Oleh karena itu, akan lebih banyak lagi pembangkit yang dibangun secara paralel, dan potensinya menjadi basis energi terbarukan,” kata Tawfiq dalam diskusi di Future Center – Smart Batavia. Kota Kebon Serah Batavia Senin (26/8/2024).

Diakuinya, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Salah satunya berkaitan dengan relokasi. Hal ini terjadi dengan adanya beberapa sumber energi terbarukan di pelosok tanah air.

“Kami pasti perlu membangun transmisi baru,” kata Tawfiq. “Beberapa pembangkit berbasis energi terbarukan harganya relatif mahal, karena sumbernya relatif jauh dari pusat perekonomian misalnya kawasan industri dan perkotaan, sehingga perlu dibangun infrastruktur baru.” .

Pada dasarnya, keduanya merupakan tantangan yang berbeda. Namun setelah mendengarnya, hal itu menjadi urusan publik. Gambaran besarnya adalah proses transformasi industri.

Sesuatu harus dicapai. Mereka menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2060 atau lebih awal. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

“Tentu kita harus menjawab bahwa rencana nasional itu terjadi, dan yang kelanjutannya, misalnya di Asta Sita, disebut-sebut akan pensiun, dan mematangkan jatuh tempo pembangkit listrik tenaga batu bara di masa pensiun. Pembangkitan perlu dilanjutkan,” kata Tawfiq.

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours