Somalia tuduh Ethiopia melakukan pengiriman senjata ilegal ke Puntland

Somalia dlbrw.com – Somalia menuduh Ethiopia mengirimkan senjata tanpa izin ke negara semi-otonom Puntland.

Kementerian luar negeri Somalia mengatakan pasokan senjata tersebut melanggar kedaulatan negara dan mengancam keamanan regional.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Somalia dan menimbulkan konsekuensi serius bagi keamanan nasional dan regional,” kata Kementerian Luar Negeri Somalia, dilansir Anadolu, Sabtu (21 September).

Kementerian tersebut menambahkan bahwa bukti dokumenter mengkonfirmasi kedatangan dua truk berisi senjata dari Ethiopia ke wilayah Puntland di Somalia, yang ditembakkan tanpa keterlibatan atau izin diplomatik, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah Somalia.

“Insiden terbaru ini mencerminkan pengiriman senjata tidak sah sebelumnya dari Ethiopia dengan laporan senjata serupa diangkut ke wilayah Galmudug dan senjata lainnya diterbangkan ke Baidoa,” kata kementerian tersebut.

Somalia menyerukan segera diakhirinya pelanggaran tersebut.

Dugaan pengiriman tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara mengenai perjanjian akses maritim antara Ethiopia dan wilayah Somaliland yang memisahkan diri.

Somalia menolak perjanjian pelabuhan Laut Merah ilegal antara Ethiopia dan Somaliland, dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap hubungan baik antara tetangga dan pelanggaran kedaulatan negara.

Akibatnya, Somalia menarik duta besarnya untuk Ethiopia setelah kesepakatan itu diumumkan.

Meski begitu, Türkiye berusaha menghentikan ketegangan antara kedua negara Tanduk Afrika tersebut, namun pembicaraan baru-baru ini di Ankara tidak membuahkan hasil.

Sumber: Anadolu