Sopir Tega Bunuh Majikannya di Pekanbaru Demi Kuasai Harta, Ditangkap usai Buron 2 Pekan

Estimated read time 2 min read

PEKANBARU – Kaburnya Raka, sopir pribadi yang tega mengakhiri hidup majikannya di Pekanbaru, Riau beberapa pekan lalu, akhirnya usai. Tim Reskrim Polres Pekanbaru berhasil menangkapnya di lokasi pelariannya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Raka tidak hanya harus mempertanggungjawabkan tindakan brutalnya, namun ia juga mendapat hukuman panas di kakinya karena berusaha melarikan diri selama pengembangan dan mencari bukti.

Wakil Kapolres Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto menjelaskan, dalam dua pekan pelariannya, Raka berpindah dari Bengkulu, Jakarta hingga akhirnya ke Banyuwangi. Tak hanya itu, ia menyedot uang hingga 104 juta dari ATM korban.

Selain Raqqa, polisi juga mengumpulkan barang bukti sebanyak 37 juta. uang tunai rupee dan mobil milik korban yang dibawa Raka melarikan diri.

“Dia mengaku membunuh majikannya dengan cara memukul bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali dengan asbak rokok, kemudian mencekik leher korban dan mencekik korban dengan bantal,” kata AKBP Hengky, Kamis (20/06/2024).

Motif Raka yang sembarangan mengakhiri hidup tuan rumahnya sungguh bejat. Dia tergiur dengan kekayaan dan uang korban. Usai melakukan pembunuhan, Raka membawa mobil korban ke rumah temannya di Bengkulu.

Seorang pensiunan pegawai BUMN dibunuh di rumahnya di Perumahan Mandala Garden, Pekanbaru pada Rabu malam (29/05/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, jelas AKBP Hengky.

Korban bernama Saiwan ditemukan tewas oleh putranya yang curiga karena Raka tidak bisa dihubungi melalui telepon genggamnya.

Setelah masuk ke dalam rumah bersama warga dan RT setempat, mereka menemukan korban dalam keadaan tewas dan ditutupi selimut. Jejak darah ditemukan di lantai ruangan.

Saat ini, Raka dan keterangannya berada dalam tahanan Polres Pekanbaru dan dijerat dengan Pasal 340 pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours