SpaceX Berhasil Kembalikan Roket Super Heavy ke Bumi

Estimated read time 2 min read

LONDON – SpaceX berhasil meluncurkan roket Starship tak berawak pada uji terbang kelima dari negara bagian Texas, AS, dan untuk pertama kalinya berhasil mengembalikan tahap booster pertama dari lokasi peluncuran.

Booster tahap pertama Super Heavy lepas landas dari landasan peluncuran SpaceX di Boca Chica, Texas pada pukul 7:25 pagi (waktu setempat) pada hari Minggu, mengirimkan roket Starship tahap kedua melintasi ruang angkasa ke Samudera Hindia, sebelah barat Australia.

Booster Super Heavy terpisah dari booster Starship pada ketinggian sekitar 74 kilometer dan kembali ke landasan peluncuran yang sama untuk upaya pendaratan dengan bantuan dua lengan robot di menara peluncuran.

“Menara telah menangkap roketnya,” cuit pendiri SpaceX, Elon Musk, di X.

Pesawat luar angkasa sepanjang 120 meter itu terlihat meluncur di atas Teluk Meksiko sebelum meledak.

Kali ini, Musk meningkatkan tantangan dan risikonya. Perusahaan mengembalikan penarikan tahap pertama ke lokasi peluncuran.

Pada uji coba pertama April lalu, seluruh sistem rudal meledak setelah beberapa menit.

Dalam pengujian kedua pada bulan November, dua tahap roket dipisahkan dan bagian atasnya terus diluncurkan, namun meledak secara terpisah beberapa saat kemudian.

Pada bulan Maret, roket tersebut berhasil lepas landas pada uji terbang tak berawak ketiganya namun hancur dalam perjalanan kembali ke Bumi, dan pada bulan Juni, Starship melakukan pendaratan terkendali pertamanya pada uji coba keempat, namun permasalahan tetap ada.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours