SPAM Batu Mentas aliri air minum 2.534 rumah dukung KSPN Belitung

Estimated read time 2 min read

Belitung (ANTARA) – Sistem pengolahan air minum Batu Menta (SPAM) menyediakan air minum ke 2.534 desa di Tanjung Pandan, Belitung untuk meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah tersebut, sekaligus mendukung pariwisata nasional Belitung. Kawasan Strategis (KSPN).

“SPAM Batu Mentas berfungsi untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (NSTA). Karena Belitung telah ditetapkan sebagai kawasan wisata strategis, sangat mendukung,” kata Manajer Divisi Wilayah II (Kasi) Kepulauan Bangka Belitung. Balai Prasarana Pembayaran Daerah (BPPW) Khoirul Hakim di Belitung, Sabtu.

Menurutnya, SPAM Batu Mentas mempunyai peran penting dalam mendukung KSPN karena Belitung telah ditetapkan sebagai kawasan wisata strategis. Fasilitas-fasilitas tersebut sangat menunjang kebutuhan air bersih di wilayah tersebut, khususnya untuk industri dan pariwisata.

Khoirul mengatakan, kapasitas SPAM Batu Menta sebesar 2×50 liter per detik. Saat ini tersambung sebanyak 2534 sambungan rumah (SR) dari kapasitas maksimal 8000 SR.

Selain itu, kata dia, SPAM Batu Mentas juga berfungsi untuk mendukung berbagai industri, termasuk kebutuhan air bersih di hotel dan pelabuhan Belitung. Selain itu, kebutuhan air industri perikanan seperti kapal dan pabrik es juga terpenuhi dari limbah tersebut.

Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung Kepala Daerah II (Kasi) Khoirul Hakim (tengah) menjelaskan potensi sistem pengolahan air bersih (SPAM) Batu Menta di Regenerasi Belitung, Bangka Belitung. ANTARA/Harianto

Industri perikanan Belitung membutuhkan es dalam proses produksinya, dan es ini berasal dari SPAM Batu Menta. Kebutuhan industri lokal dapat dipenuhi secara memadai melalui opsi ini.

“Jadi perikanannya butuh perahu, butuh air bersih dan pabrik es lagi. Karena industri perikanannya banyak, butuh air es, jadi dari SPAM Batu Menta,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pembangunan SPAM Batu Menta dimulai pada tahun 2020 dan dilanjutkan pada tahun 2021 dengan proyek multiyears senilai Rp 75 miliar.

Proyek ini merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur di Belitung.

Diakuinya, ke depan pemerintah berencana memperluas sambungan desa melalui Instruksi Presiden (Inpres) 2024 No. 1 tentang percepatan penyediaan air minum dan pelayanan pengelolaan air limbah domestik.

“Dan kedepannya kami juga akan memperluas SR dengan proyek air minum SR Inpres SR,” tambah Hakim.

Sementara itu, General Manager dan Keuangan Perumda Tirta Batu Mentas Kabupaten Belitung, Indra Gunawan mengatakan, kehadiran Spam sangat bermanfaat karena memberikan air kepada masyarakat khususnya di kawasan Tanjung Pandan.

“Jadi sangat membantu kami, padahal sebelumnya kami sangat sedikit dari segi kualitas dan kuantitas. Sekarang dengan akumulasi kualitas dan kuantitas, kami mendapat manfaat yang sangat besar,” kata Indra.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours