JENEWA (Ontario) – Spanyol mengutuk keras segala aktivitas militer ilegal di Bolivia pada Rabu malam setelah laporan kudeta militer di negara Amerika Selatan.
Perdana Menteri Pedro Sánchez X mengatakan bahwa Spanyol mengutuk keras gerakan militer (dilarang) di Bolivia.
“Kami menyatakan dukungan dan solidaritas kami kepada pemerintah Bolivia dan rakyatnya serta menyerukan penghormatan terhadap demokrasi dan supremasi hukum,” tambahnya.
Komentar Sanchez muncul tak lama setelah Presiden Bolivia Luis Arce mengutuk “mobilisasi tidak teratur” beberapa unit angkatan bersenjata di tengah laporan kudeta.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours