Spanyol sumbangkan 20 persen stok vaksin mpox untuk Afrika

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Spanyol akan menyumbangkan 20 persen stok vaksin Mpox (cacar monyet / monkeypox) ke negara-negara di Afrika Tengah, wilayah dimana epidemi cacar monyet tersebar luas, kata Kementerian Kesehatan Spanyol.

Kementerian Kesehatan Spanyol telah menekankan bahwa langkah-langkah penting telah diambil untuk mengendalikan masalah kesehatan di wilayah tersebut.

“Spanyol telah memberi tahu Komisi Eropa bahwa mereka akan menyediakan sumbangan 20 persen stok vaksinnya, yaitu 100.000 vial, yang cukup untuk memproduksi 500.000 dosis vaksin,” kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataannya, Selasa (27/1). 08). ). .

Pemerintah Spanyol telah meminta Komisi Eropa untuk mengajukan proposal kepada seluruh negara anggotanya untuk menyumbangkan 20 persen stok vaksin mereka guna mengatasi situasi saat ini, kata pernyataan itu.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan Spanyol juga menganggap tidak perlu menyimpan vaksin di tempat yang tidak terlalu dibutuhkan.

Pada awal Agustus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah Mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Mpox, juga dikenal sebagai cacar monyet, merupakan penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antar manusia.

MPOX biasanya merupakan penyakit ringan dan penderitanya biasanya sembuh dalam beberapa minggu. Namun, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi.

Gejala awal Mpox antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam bisa timbul, biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lain.

Sumber: Sputnik-OANA

​​​​​​​​

Kasus cacar monyet di Indonesia meningkat menjadi 35 kasus

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours