Spesifikasi AG600, Pesawat Amfibi Terbesar Dunia Buatan China

Estimated read time 3 min read

CHINA – Industri dirgantara Tiongkok maju pesat dengan produksi terbaru pesawat amfibi terbesar di dunia. Desain dan kemampuan unik pesawat ini semakin meningkatkan kekuatan Tiongkok di laut dan udara.

Pesawat amfibi terbesar buatan China bernama AG600 dan telah memulai uji sertifikasi penerbangan. Pesawat AG600, yang dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), terutama dirancang untuk patroli maritim serta operasi pencarian dan penyelamatan.

Menurut AVIC, pesawat ini sangat penting bagi Tiongkok karena dapat mencapai tempat mana pun di Laut Cina Selatan dalam waktu empat jam dari Hainan. Rencana tersebut juga mencakup pengangkutan barang atau penumpang antar pulau yang dikuasai China.

Menurut kantor berita negara CGTN, Pusat Sertifikasi Kelaikan Udara Administrasi Penerbangan Tiongkok telah mengeluarkan otorisasi inspeksi tipe (TIA) untuk model pertama pesawat laut besar keluarga AG600. Konfigurasi pesawat, kondisi dan kelaikan udara serta kinerja keselamatan yang diharapkan memenuhi persyaratan TIA. Sebelum menerima TIA, empat pesawat AG600 dikirim untuk melakukan uji penerbangan kepatuhan kelaikan udara.

Spesifikasi AG600

Pesawat amfibi seri AG600 memiliki konfigurasi unik yang terdiri dari bagian atas yang terintegrasi berbentuk pesawat terbang dan badan bagian bawah berbentuk kapal. Menurut AVIC, keluarga hidrogen ini adalah pesawat sipil khusus berskala besar pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok. Hal ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemadaman kebakaran hutan, penyelamatan maritim dan misi penyelamatan darurat lainnya.

Para pengembang mengatakan pesawat ini sedang dikembangkan dengan fokus pada kemampuan amfibi, fleksibilitas antar model dan pengembangan serial. Rangkaian pesawat ini dapat dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna di berbagai bidang seperti pemantauan lingkungan laut, penemuan sumber daya, dan transportasi penumpang dan barang.

Demonstrasi teknologi AG600 menyelesaikan penerbangan perdananya pada tahun 2017, lepas landas pertamanya dari tank pada tahun 2018, dan penerbangan perdananya di atas lautan pada tahun 2020.

AVIC mengatakan bahwa pengembangan keluarga pesawat amfibi besar jenis ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan tingkat produk penerbangan sipil yang diproduksi di dalam negeri Tiongkok dan mendorong pesatnya pengembangan sistem peralatan penerbangan penyelamatan darurat Tiongkok.

Teknologi modern

Desain AG600 merupakan bagian dari tujuan Tiongkok untuk meningkatkan kemampuan penerbangannya dengan pesawat produksi dalam negeri, termasuk pesawat angkut Y-20 dan jet penumpang C919. Upaya tersebut merupakan bagian dari rencana modernisasi produksi pada tahun 2027. AG600 sangat penting untuk mencapai pangkalan Tiongkok di Laut Cina Selatan.

Menurut South China Morning Post (SCMP), kepala AVIC Qu Jingwen mengatakan AG600 dapat lepas landas dan mendarat di laut dengan gelombang hingga 2 meter dan mampu bertahan selama dua jam. Media pemerintah juga mencatat perannya dalam meningkatkan keselamatan navigasi di sepanjang Jalur Sutra Maritim, yang merupakan bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok.

Xinhua melaporkan bahwa pesawat amfibi keluarga AG600 sedang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan penyelamatan darurat Tiongkok, termasuk pemadaman kebakaran dan pencarian dan penyelamatan maritim di berbagai medan. AG600 menggunakan mesin turboprop WJ-6 berdasarkan seri AI-20 Soviet tahun 1950-an.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours