Spesifikasi Drone Kamikaze FPV Rusia Pertama di Dunia

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Peperangan drone kini menjadi konflik paling terbuka di dunia dan membedakannya dari perang-perang sebelumnya Deskripsi drone Kamikoze FPV yang sangat populer pada masa perang Rusia-Ukraina juga menarik untuk diulas karena kelebihannya.

Rusia telah mengembangkan robot kamikaze berbasis darat pertama di dunia, bernama “Depesha” (“Dispatch”), yang dikendalikan melalui joystick dan helm FPV.

Kantor pers perusahaan milik negara Rostec mengatakan mesin itu dirancang untuk menyerang personel, peralatan, dan pangkalan musuh.

Fitur terpenting dari mesin ini adalah stabilitas, kontrol, dan pembayaran

Depeche berbobot 150 pon dan drone Buggy berbobot 250 pon, menjadikannya penopang yang andal bagi prajurit di garis depan.

Berbagai bentuk robot dapat digunakan untuk menyerang musuh manusia, kotak, peluncur roket, dan kastil.

Itu juga dapat digunakan untuk mengatasi dan menghilangkan rintangan pertahanan, seperti gigi naga, yang memungkinkan kendaraan lapis baja melewatinya. Selain itu, robot ini dapat menambang

Drone FPV tidak hanya mematikan, tetapi juga merupakan cara baru untuk mengiklankan kesuksesan karena menyediakan rekaman serangan yang mendetail.

Drone ini sebenarnya merupakan drone sipil yang sudah dimodifikasi sehingga harganya sangat mahal, sekitar $800. / jam.

Drone FPV Kamikaze dicirikan oleh kemampuannya untuk memberikan pandangan orang pertama, yang disebut video serangan langsung dari ‘pilot’. Kehadiran kamera video ini membuat pilot bisa leluasa melihat area tersebut, sehingga bisa yakin serangan terdeteksi.

Peran drone menjadi dominan karena dapat dikendalikan dari jarak jauh, murah, memiliki integritas yang sangat baik, kekuatan destruktif yang luar biasa dan, yang terpenting, menyediakan alat propaganda, merusak pikiran musuh dan menyampaikan pesan kepada dunia. Kemenangan dalam pertempuran

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours