Spesifikasi Rudal Jericho 2, Balistik Buatan Israel yang Punya Mobilitas Tinggi

Estimated read time 2 min read

ISRAEL – Rudal Jericho 2 merupakan salah satu rudal balistik generasi penerus yang menjadi fokus Israel. Rudal ini merupakan kelanjutan dari proyek Jericho 1, yang pembangunannya Israel mendapat dukungan AS dalam bentuk IRBM Pershing II.

Roket ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1977, dan baru mulai digunakan pada tahun 1989. Senjata tersebut telah melalui delapan pengujian yang dilakukan antara waktu tersebut hingga tahun 2001.

Dilansir dari situs Missile Threat, program Jericho 2 menunjukkan kerja sama yang signifikan antara Israel dan program “Arniston” Afrika Selatan pada tahun 1980an, yang selanjutnya dibuktikan dengan uji peluncuran rudal Jericho 2 sepanjang 1.400 km (869 mil) di Afrika Selatan pada tahun 1980.

Spesifikasi Rudal Jericho 2 Rudal Jericho 2 adalah rudal balistik propelan padat jarak menengah dua tahap dengan hulu ledak terpisah.

Rudal ini memiliki jangkauan maksimum sekitar 1500 km dan mampu membawa muatan berdaya ledak tinggi (HE) hingga 1500 kg atau hulu ledak nuklir hingga 1 MT.

Dari segi dimensi, Jericho 2 memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,35 meter, dengan perkiraan berat peluncuran 22.000 kg.

Rudal dapat diluncurkan dari silo, truk atau kendaraan TEL. Mobilitas ini memberinya kemampuan untuk bersembunyi, bergerak cepat, atau menyimpan dalam silo yang kuat, sehingga meningkatkan ketahanannya terhadap serangan pencegahan.

Jericho 2 juga dilaporkan berfungsi sebagai kendaraan peluncuran satelit Shavit (SLV) yang diproduksi secara lokal.

Menurut para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, Shavit “dapat membawa hulu ledak nuklir setidaknya sejauh 5.300 km” jika digunakan sebagai rudal balistik, dan DOD memperkirakan potensi jangkauannya mencapai 7.200 km.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours