Spesifikasi Sukhoi Flanker, Jet yang Diklaim Kawal Putin ke Makam Raisi

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Iran dengan langkah-langkah keamanan yang sesuai setelah kematian tragis Presiden Iran Ibrahim Raisi.

Baca Juga – Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali mencalonkan diri sebagai presiden

Misi tersebut akan dikawal oleh empat jet tempur Sukhoi-35, Globe Eye News melaporkan pada hari Selasa melalui akun X-nya.

Kehadiran Putin di pemakaman tersebut bukan hanya sebagai tanda penghormatan terhadap Raisi namun juga cerminan eratnya hubungan diplomatik antara Moskow dan Teheran. Kematian tragis Presiden Raesi dalam kecelakaan helikopter telah meninggalkan pengaruh besar dalam politik Iran.

Dalam pidatonya pada hari Senin, Putin menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran dan menekankan bahwa Raisi memberikan hidupnya untuk mengabdi pada negara.

Putin mengatakan dalam pesan ucapan selamatnya: “Kita sangat membutuhkan pemimpin yang berdedikasi dan berdedikasi seperti Resi. Dia mengabdikan hidupnya untuk negaranya.”

Sukhoi Flanker adalah nama NATO untuk keluarga pesawat tempur yang dikembangkan oleh Uni Soviet dan kemudian Biro Desain Sukhoi Rusia. Flanker hadir dalam berbagai versi dengan fitur berbeda

Dari segi tampilan, desain sayap Su-34 mirip dengan Su-27 sebelumnya. Senjata standarnya adalah seri internal GSh-30-1 sepanjang 30 mm dengan amunisi 180 butir, cocok untuk pertempuran berat.

Dengan setidaknya 12 hard bay eksternal tambahan, Su-34 dapat meluncurkan berbagai peluru kendali, pod roket, rudal permukaan-ke-udara, dan peralatan layanan khusus tergantung pada kebutuhan masing-masing model.

Su-34 dapat dan akan melakukan berbagai peran di masa damai dan perang, termasuk pengawasan, intersepsi, intersepsi, dan pengintaian. Badan pesawat juga dapat membawa muatan eksternal hingga 17.600 pon dalam berbagai kombinasi.

Selain itu, mesin turbofan seri Lyulka Su-27 juga telah ditingkatkan secara signifikan.

Su-34 dilengkapi dengan dua mesin turbofan seri Lyulka AL-31FM1, masing-masing dengan daya dorong sekitar 30.000 pon, mampu menghasilkan kecepatan tinggi dan pembakaran lambat.

Konfigurasi mesin ganda juga memungkinkannya mencapai kecepatan tertinggi Mach 1,8 (1,375 mph) di ketinggian. Jet tersebut mampu terbang dari jarak 2.500 kilometer hingga ketinggian 50.000 kaki.

Meski pesawatnya sangat berat, namun performa Su-34 diketahui mirip dengan desain asli Flanker, menurut gudang senjata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours