Sri Mulyani Bicara Soal Makan Bergizi Gratis dan Bagaimana Kelanjutannya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Keuangan atau Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, gizi gratis merupakan program prioritas pemerintahan baru yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp71 triliun pada tahun 2025. Saat ini masterplan Prabowo-Gibran sedang dilaksanakan oleh organisasi khusus yang telah dibentuk.

“Untuk program prioritas presiden terpilih, nutrisi gratis senilai Rp. 71 triliun sudah ada di sini. Nanti kami jelaskan kelompok gizi gratis yang belum tercapai, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Kantor Pusat Badan Pajak, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, gizi gratis dirancang untuk menghasilkan anak cerdas, namun berdampak pada perkembangan perekonomian dalam negeri. Pasalnya, program ini memperkuat daya beli produk pangan yang disediakan pemerintah daerah, sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi di setiap daerah.

“Tujuannya melahirkan anak-anak yang cerdas, namun juga diprioritaskan pada perubahan ekonomi daerah, yaitu UMKM semakin kuat dan perekonomian daerah mampu bergerak,” ujarnya.

Menkeu belum merinci besaran dana Rp71 triliun untuk program gizi gratis tersebut. Seperti berapa persentase anggaran masing-masing anak terhadap total anggaran.

Senada, Menteri Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan program gizi akan menjadi bagian mesin pertumbuhan ekonomi tahun depan. Hal itu juga tertuang dalam asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Mesin pertumbuhan ekonomi lainnya pada tahun 2025 antara lain pembukaan pasar baru, Kartu Prakerja, implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, penyempurnaan rencana strategis nasional (PSN), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours