Stabilitas ekonomi dan kualitas hidup jadi fokus Pemprov DKI

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI berupaya menjaga stabilitas perekonomian, meningkatkan kualitas hidup, dan menjamin tersedianya layanan publik yang optimal bagi seluruh masyarakat.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Sabtu di Jakarta, saat Rapat Khusus DPRD dalam rangka edisi ke-497, mengatakan, “Untuk stabilitas perekonomian kita jaga dengan mengendalikan inflasi. Dan inflasi akan kita jaga di kisaran 2,11 persen.” dari Jakarta. kelahiran

Menurut dia, stabilitas perekonomian, khususnya inflasi, dicapai melalui berbagai upaya, seperti operasi pasar murah dan bantuan sosial.

Selain itu, juga dilakukan upaya pengembangan program pertanian perkotaan dan kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk mendukung harga pangan dan stabilitas pasokan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak hanya peduli pada perekonomian, namun juga fokus menangani stunting atau stunting dengan mempercepat penurunan stunting melalui program makanan tambahan.

“Ada juga Jakarta Beraksi yang sedang mengembangkan ‘stunt panel’ dan program orang tua asuh,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengentasan kemiskinan ekstrem juga perlu ditekankan melalui pelaksanaan penyaluran bantuan sosial, pemberian bantuan keuangan, serta pelatihan keterampilan kerja dan pengembangan kewirausahaan secara menyeluruh.

Selain itu, informasi kesejahteraan dicocokkan dan diperbarui agar penyalurannya tepat sasaran.

Sementara itu, untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan, Pemprov DKI juga tengah mengupayakan pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk menjamin pelayanan medis yang berkualitas bagi warga Jakarta.

“Kami juga berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan menerapkan POE di berbagai pelayanan publik untuk menjamin kecepatan, transparansi, dan keadilan,” ujarnya.

Dia mengatakan, capaian pembangunan fasilitas perkotaan, peningkatan pelayanan publik, dan inovasi di berbagai sektor merupakan hasil kerja sama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Jakarta.

Keberhasilan ini menjadi insentif bagi Pemprov DKI Jakarta untuk terus mempromosikan kota ini sebagai destinasi agenda internasional seperti ‘meeting, insentif, konferensi dan pameran’ (MICE), konser musik, event olah raga, festival seni dan budaya, ” katanya. dia