Stafsus Erick Thohir sebut integrasi HK dan Waskita masih berjalan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Arya Sinulingga diperbantukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) III. Staf Khusus (Stafus) mengatakan, proses integrasi antara PT Hutama Karya (Persero) atau HK dan PT Waskita (Persero) masih berlangsung.

“Ini baru mulai berlanjut. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk berintegrasi,” kata Arya di Jakarta, Kamis.

Arya menegaskan, integrasi ini bukanlah merger atau penggabungan kedua perusahaan. Menurut Arya, Waskita nantinya akan menjadi anak perusahaan.

“Ini bukan merger. HK naik dan Waskita turun,” kata Arya lagi.

Arya mengatakan meski diharapkan selesai pada akhir tahun ini, proses integrasi tersebut perlu dicermati mulai dari keuangan hingga aset perusahaan.

Jika Waskita menjadi anak perusahaan maka akan berdampak pada Hutama Karya. Oleh karena itu, audit terpadu harus dilakukan secara holistik.

Arya juga mengatakan, tujuan BUMN Karya Holding adalah menciptakan lingkungan bisnis infrastruktur yang sehat antar perusahaan BUMN, sehingga tidak perlu bersaing untuk proyek tertentu.

“Dengan begitu, akan lebih sehat jika ada tender dengan PUPR atau pemerintah. Ada persaingan antar BUMN dalam membandingkan harga, yang pada akhirnya tidak bisa mendapatkan margin yang bagus,” kata Arya. .

Kementerian BUMN saat ini terus melanjutkan konsultasi dengan Kementerian PUPR terkait rencana integrasi tersebut. Ke depan, saya berharap tidak ada persaingan tidak sehat karena masing-masing perusahaan memiliki keahlian dan spesifikasi di setiap tahapannya.

Lanjutnya, “Kami akan rugi jika harga diturunkan sehingga tidak dilakukan lagi penawaran komprehensif. “Industri konstruksi juga akan menjadi tidak sehat,” ujarnya berulang kali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours