Steve Clarke sebut Skotlandia “masih hidup” untuk lolos ke fase gugur

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pelatih timnas Skotlandia Steve Clarke menyebut timnya “masih hidup” untuk melanjutkan perjalanan ke Euro 2024 di Jerman usai bermain imbang 1-1 melawan Swiss di Stadion RheinEnergie, Cologne, Kamis WIB.

Pada laga tersebut, Skotlandia unggul terlebih dahulu melalui kaki Scott McTominay pada menit ke-13 sebelum disamakan melalui tendangan keras Xherdan Shaqiri pada menit ke-26.

Hasil tersebut membuat Tartan Army mendapatkan satu poin dan membuka peluang lolos ke babak knockout Euro 2024 setidaknya dengan menempati salah satu dari tiga tempat teratas jika menang melawan Hungaria pada laga final di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Senin. (24/6) pukul 02.00 Vib.

“Inilah yang kami harapkan dari tim. Beginilah cara kami bermain selama tiga atau empat tahun terakhir. Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” kata Clarke dikutip laman resmi UEFA, Kamis.

“Itu adalah penampilan tim yang bagus melawan lawan yang bagus dan respons yang bagus terhadap malam yang mengecewakan (melawan Jerman kalah 1-5). Kami masih hidup,” tambahnya.

Kapten Skotlandia Andrew Robertson juga senang dengan poin melawan Swiss. Bek kiri Liverpool mengatakan dia akan mengambil hasil bagus melawan Hongaria dalam “pertandingan besar” bagi negaranya di Euro.

“Kami harus bermain lagi pada hari Minggu karena ini adalah pertandingan besar bagi kami saat ini. Kami dapat mengambil banyak hal positif dari malam ini tetapi kami juga dapat mengubah hal-hal kecil dan meningkatkannya, yang merupakan hal yang baik,” kata Robertson. .

Sementara itu, pelatih Swiss Murat Yakin mengatakan timnya yang melepaskan 11 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, bisa saja memenangkan pertandingan.

Namun perlawanan kuat dari Skotlandia yang juga banyak menciptakan peluang membuat laga berakhir imbang.

Dalam hal ini, ia memuji Shaqiri yang di usianya yang sudah 32 tahun masih memberikan “nafas” bagi Swiss di laga-laga penting.

“Kami bisa saja memenangkan pertandingan tapi mereka juga menciptakan peluang. Shaqiri menunjukkan malam ini bahwa dia hidup dan bernafas saat-saat seperti ini. Itu adalah serangan kesehatan yang luar biasa dan itu adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan dalam situasi tersebut, kata Yakin.

Hal serupa juga diungkapkan Granit Xhaka sambil memuji gol Shaqiri. Katanya “tidak banyak orang yang memiliki kaki kiri seperti itu”.

Pada laga final melawan Jerman pada Senin (24/6) pukul 02.00 WIB di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Swiss membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak knockout sebagai runner-up grup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours