Stoltenberg: NATO tidak boleh biarkan Rusia menang konflik Ukraina

Estimated read time 1 min read

Washington (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan

Bahwa NATO tidak boleh membiarkan Rusia memenangkan konflik di Ukraina karena ini akan menjadi ancaman terbesar dari blokade militer. “Kerugian terbesar dan risiko terbesar adalah yang dialami Rusia di Ukraina. Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi,” kata Sekjen NATO pada perayaan ulang tahun NATO ke-75 di Washington pada hari Selasa.

Konflik di Ukraina adalah “krisis keamanan terbesar dalam beberapa generasi,” kata Stoltenberg.

Dia menambahkan bahwa kemenangan Moskow juga akan “menumpuk” musuh-musuh NATO lainnya, termasuk Iran, Korea Utara dan Tiongkok.

Stoltenberg juga mengatakan bahwa dukungan NATO terhadap Ukraina “bukanlah hal yang pasti” karena hal ini memerlukan biaya dan risiko, dan tidak ada “pilihan perang yang bebas risiko”.

“Ukraina telah menunjukkan keberanian luar biasa, dan sekutu NATO-nya telah memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

Stoltenberg juga mengatakan, dukungan NATO terhadap Ukraina bukanlah perkara sederhana mengingat biaya dan risiko yang dihadapi negara-negara anggota aliansi yang memberikan dukungan kepada Ukraina.

“Tetapi jujur ​​saja, bahkan dukungan kami terhadap Ukraina bukanlah sesuatu yang pasti, tidak sederhana, karena dukungan kami memerlukan biaya dan risiko,” ujarnya.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours