Stranas PK sebut SSm cegah importir prekursor farmasi terlibat korupsi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Koordinator Penerapan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Pahala Nainggolan mengatakan sistem Single Shipment (SSm) mencegah importir NPP melakukan korupsi.

Melalui sistem ini, kata dia, importir tidak perlu menyiapkan suap atau gratifikasi kepada berbagai oknum yang cenderung menyalahgunakan proses perizinan kegiatan impor dan ekspor NPP karena semua prosesnya terintegrasi dalam satu sistem.

Oleh karena itu, kami berharap para importir menjaga impornya dengan SSm, karena dengan izin digital ini, semuanya akan lebih mudah dilacak, kata Pahala dalam acara Bincang Strategi Nasional PK yang dipantau secara online di Jakarta, Rabu.

Namun jika masih terdapat aktivitas korupsi dalam proses perizinan kegiatan impor dan ekspor di sistem PLTN SSm, Pahala menegaskan pihaknya terbuka terhadap berbagai pengaduan yang didukung bukti.

Pasalnya, kata dia, sistem SSm Perizinan PLTN yang baru resmi diterapkan pada pertengahan Agustus 2024 ini masih baru dan perlu penyempurnaan.

SSm NPP Licensing National Single Window (LNSW) merupakan sistem aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk layanan permohonan perizinan usaha produk PLTN pada sektor ekspor dan impor.

Sistem resmi diterapkan mulai 12 Agustus 2024 untuk modul seleksi pedagang dan mulai 13 Agustus 2024 untuk modul perizinan (analisis hasil pemeriksaan/AHP dan penyerahan surat persetujuan impor/SPI).

Meski masih perlu penyempurnaan, namun ia berharap SSm Perizinan NPP dapat mempermudah proses perizinan ekspor dan impor NPP yang selama ini diproses dari satu organisasi ke organisasi lain, tidak ada biaya yang jelas, dan tidak ada kejelasan. mengenai berapa lama surat persetujuan dapat diterbitkan.

“Dulu, perintah pemrosesan masih tertunda dari satu kementerian ke kementerian lain, sehingga importir yang ingin menggunakan PLTN untuk perusahaan kesehatan mengalami kesulitan,” ujarnya.

Diungkapkannya, NPP merupakan salah satu rencana aksi implementasi strategi PK Nasional perizinan impor dan ekspor dengan penyederhanaan integrasi sistem antar kementerian/lembaga yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan ( Kemenkes), dan memasukkan LNSW Kementerian Keuangan di sistem SSm

Ia berharap sistem tersebut dapat berjalan dengan baik dan memperbaiki proses bisnis dalam perizinan PLTN agar lebih transparan dan mudah.

“Kami juga berharap melalui PLTN SSm, rencana permintaan tahunan AHP dan SPI dapat terlihat di sistem secara paralel,” tambah Pahala.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours