Strategi mengelola kecanduan gadget pada anak

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Di era digital, sudah tidak asing lagi jika anak-anak asyik bermain gadget, baik layar smartphone, tablet, hingga video game terpesona dengan aplikasi warna-warni, mulai dari balita hingga remaja. Anak-anak yang kecanduan gadget sering kali menunjukkan gejala mudah tersinggung, prestasi akademik buruk, dan menarik diri dari pergaulan. Sebagai orang tua, wajar jika merasa kewalahan dan khawatir dengan fenomena ini. Baca Juga: Para psikolog jabarkan taman bermain ideal yang mendukung tumbuh kembang anak: Peran orang tua merupakan faktor penting untuk menjaga anak tetap aman di ruang digital, namun ada langkah praktis yang bisa kita lakukan untuk mengatasi dan mengelola gadget anak kita. dari Hindustan Times pada Rabu (19/6), Addiction dibagikan oleh Nikhil Gupta, Conscious Parenting Trainer dan Co-Founder, Nurturing Souls.

1. Pahami masalahnya

Penting untuk memahami akar penyebab anak kecanduan gadget. Orang tua sendiri tidak terlihat malas dan sering menyibukkan diri dengan suatu hal.

Tantangan lainnya adalah kehilangan kontak dengan alam dan bosan karena terkurung dalam batasan-batasan penemuan kehidupan modern. Faktor-faktor ini, bersama dengan tekanan teman sebaya, berkontribusi terhadap waktu menatap layar yang berlebihan. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor mendasar ini, orang tua dapat menyesuaikan pendekatan mereka dengan lebih baik dalam mengelola kebiasaan teknologi mereka sendiri dan anak-anak mereka. 2. Memimpin dengan memberi contoh

Anak-anak belajar dengan memberi contoh, jadi penting bagi orang tua untuk memberikan contoh kebiasaan teknologi yang sehat. Batasi waktu layar Anda di depan anak Anda dan prioritaskan interaksi tatap muka.

Ciptakan zona bebas teknologi di rumah, seperti meja makan atau kamar tidur, untuk meningkatkan ikatan dan komunikasi keluarga. Dengan menunjukkan pendekatan yang seimbang terhadap teknologi, orang tua dapat menanamkan kebiasaan seumur hidup pada anak-anaknya.

3. Tetapkan batasan

Strategi yang efektif adalah menetapkan batasan yang jelas seputar waktu pemakaian perangkat. Buat rencana media keluarga yang menguraikan kapan dan berapa banyak waktu pemakaian perangkat yang dapat diterima setiap hari untuk semua orang, termasuk mereka sendiri.

Dorong aktivitas alternatif seperti bermain di luar ruangan, membaca, atau hobi kreatif. Dengan menetapkan aturan yang konsisten dan mencontohkan perilaku teknologi yang sehat, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan pengaturan diri dan menyeimbangkan waktu penggunaan perangkat secara efektif.

4. Meningkatkan keseimbangan

Dorong penggunaan gadget untuk tujuan pendidikan dengan mengunduh aplikasi yang sesuai dengan usia dan memantau penggunaannya. Selain itu, menonton bersama atau aktivitas bermain bersama untuk menjalin ikatan dengan anak Anda dan memandu pengalaman digital mereka. Tekankan pentingnya waktu henti dan melepaskan diri dari layar untuk mengisi ulang tenaga dan terhubung dengan dunia nyata.

5. Carilah dukungan

Jika kecanduan gadget masih tetap ada meski Anda sudah mencoba semua upaya, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasikan dengan dokter anak, terapis, atau konselor sekolah yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Anda. Mengatasi kecanduan gadget merupakan perjalanan yang membutuhkan kesabaran, konsistensi dan empati.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Tekankan Pentingnya Literasi Digital bagi Anak Baca Juga: Orang Tua Sebaiknya Perlakukan Anak Sebagai Subyek Saat Menanamkan Literasi Digital Baca Juga: Literasi Digital Langkah Awal Lindungi Anak dari Kekerasan Online

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours