Suasana di depan gedung MK terlihat lengang pada Kamis malam

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Suasana di luar Gedung Mahkamah Konstitusi (KC) Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6 tampak tenang sekitar pukul 19.31 WIB pada Kamis malam.

Mobil dan sepeda motor sesekali melintas di jalan tersebut, dan mereka berbalik arah dan melihat beberapa polisi berjaga di dekat patung kuda menuju gedung Mahkamah Konstitusi.

Jalan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dekat patung kuda menuju gedung MK ditutup menggunakan pembatas beton untuk mencegah kendaraan melewati kawasan tersebut.

Situasi tenang dan tidak ada aktivitas malam ini, kata Tawfik, petugas keamanan Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, aksi damai di dekat Gedung Mahkamah Konstitusi itu terjadi pada Kamis sore dan hingga saat ini belum ada demonstrasi lagi.

“Sampai hari ini alhamdulillah belum ada tindakan apa pun di sini

Bersamaan dengan itu, Kompol Jamalinus L.P., Kapolsek Metro Gambhir. Nababani bersama Ketua Cabang Sabahara menjelaskan, aksi massa di depan Mahkamah Konstitusi merupakan aksi damai.

“Tadi Kamis sempat terjadi aksi unjuk rasa, namun di depan Istana Merdeka dan setelah Maghrib sudah bubar. Sore harinya, aksi unjuk rasa damai digelar di depan Mahkamah Konstitusi dan langsung berangkat setelah jamuan makan siang umum.” – katanya.

Pihaknya terus memantau malam ini karena masih ada rombongan orang di Gedung DPR.

“Di sini kita siapkan satu perusahaan untuk dilindungi (berdiri) menunggu hal-hal lain. Tapi untuk saat ini semuanya bengkok,” ujarnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI ke-3 masa sidang I tahun sidang 2023-2024 dengan agenda pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dijadwalkan pada Kamis pagi. , dibatalkan. Jumlah peserta rapat tidak mencapai kuorum.

RUU Pilka sempat menuai pro dan kontra saat sempat dibahas di DPR RI pada Rabu (21/8). Pasalnya, pembahasan tersebut dinilai tidak sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (20/8) tentang syarat pencalonan dalam pilkada.

Sejumlah elemen masyarakat pun bergerak di lingkungan DPR RI dan MK untuk menolak rencana Pilkada yang mengesahkan RUU tersebut.

Polisi telah menyiapkan 2.975 personel untuk menunggu aksi unjuk rasa keamanan di dua kawasan seperti Gedung MK dan MPR/DPR RI.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours