Sudin Kesehatan Jaktim sasar tempat keramaian pada PIN Polio tahap dua

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menyasar wilayah padat penduduk pada Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) tahap kedua, sebagai upaya memenuhi target imunisasi 100 persen pada anak usia 0-7 tahun.

“Kami akan mengunjungi tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Posyandu, dan lain sebagainya, terutama saat musim liburan,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy di Jakarta, Selasa.

Penerapan PIN Polio tahap kedua dimulai pada Senin (12/8) dengan sasaran 358.952 anak usia 0-7 tahun.

Menurut dia, pelayanan hajatan sepak bola di tempat umum dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu sesuai kemampuan fasilitas kesehatan yang ada.

Ia juga akan membuka layanan pos PIN Polio di seluruh rumah sakit yang ada, baik pemerintah maupun swasta. Kemudian bekerja sama dengan kader RW, RT dan PKK.

“Kami juga akan melakukan penyisiran hingga tingkat RW agar hasilnya optimal dan tepat sasaran,” kata Herwin.

Tak hanya itu, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur juga akan berkolaborasi dengan organisasi profesi, klinik, dan perguruan tinggi terkait untuk memberikan tambahan sumber daya manusia di lapangan.

Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, pada hari pertama imunisasi Polio tahap kedua, sebanyak 1.276 bayi mendapat imunisasi atau 29,7 persen dari total sasaran sebanyak 358.952 bayi.

Sementara data imunisasi tahap pertama di Jakarta Timur menjangkau 355.899 anak atau 99,1 persen dari sasaran 358.952 anak balita.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar pernah mengimbau seluruh orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi polio, baik di posyandu maupun puskesmas lainnya.

“Kalau warga jauh dari puskesmas, bolanya kita ambil di aula sekretariat RW,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours