Jakarta (Antara) – Suku Dinas Keamanan Pangan, Transportasi Laut, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara menemukan 48,65 kg daging ayam di beberapa tempat di kawasan itu.
“Pada 17-18 Juni 2024, kami telah melakukan pemeriksaan hewan kurban di 278 rumah potong hewan, dan hasilnya ada 48,65 kilogram bagian hewan kurban yang ditolak atau dibuang.” di Jakarta pada hari Rabu.
Ia menambahkan, daging yang mengandung cacing ini memiliki hati 42,55 kg, paru-paru 3,60 kg, dan limpa 0,5 kg.
Dia menjelaskan, organ hewan kurban yang dinyatakan ditolak polisi langsung dimusnahkan dengan cara dikubur atau disemprot disinfektan agar tidak membahayakan kesehatan manusia.
“Pengendalian ini merupakan standar yang berlaku sejak lama. Kami ingin memastikan daging kurban yang dibagikan kepada warga benar-benar layak dikonsumsi,” ujarnya.
Menurut dia, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara (Sudin) melakukan pemeriksaan hewan kurban sebanyak 1.341 ekor, kambing 2.717 ekor, dan domba 249 ekor.
Operasi tersebut melibatkan 100 petugas yang bekerja sama dengan Dinas KPKP DKI Jakarta dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan di tempat-tempat penyimpan atau penjualan hewan kurban untuk memastikan kesehatannya melalui pemeriksaan fisik seperti bulu, mata, mulut, gigi, kuku, gerak dan umur.
“Selama pemeriksaan di lapangan berjalan baik, jarang sekali kita temukan hewan yang sakit, yang ada hanya yang berukuran kecil. Hewan kurban di Jakarta Utara rata-rata sehat dan bisa digunakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Amrullah, 54, warga Center Agung, selaku anggota Panitia Pemotongan Hewan Kurban menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas pengawasan yang dilakukan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara. Melalui pemeriksaan tersebut, kesehatan warga tetap terjaga dan terbebas dari penyakit menular.
Alhamdulillah, tidak ditemukan daging atau organ hewan kurban yang meragukan di rumah potong hewan kami, katanya.
+ There are no comments
Add yours