Sudin Sosial berikan bantuan kepada penyintas kebakaran di Ciracas 

JAKARTA (ANTARA) – Dinas Sosial Jakarta Timur memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Manungal Raya RT 09/RW 08 Kelapa Dua Witan, Kecamatan Sirakas, Jakarta Timur.

Kebakaran terjadi di bengkel dan apartemen pada Minggu malam pukul 15.17 WIB.

Plt Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan, sebanyak 7 jenis pakaian dan 15 jenis pakaian dibagikan kepada para penyintas kebakaran.

Bantuan tersebut berupa dua bungkus beras seberat lima kilogram, dua bungkus mie instan, empat bungkus biskuit, enam bungkus sarden, dua bungkus kecap, dua bungkus minyak goreng, dan dua bungkus air mineral.

Abdul Salam mengatakan, “Saya berharap bantuan ini dapat membantu mereka yang terkena dampak bencana kebakaran. Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat.”

Nantinya dua lembar kasur, dua lembar kasur busa, baju sekolah, sepatu, dan satu tas sekolah.

Plt Kepala Desa Kilaba Dua Witan Ahmad Bakri mengatakan, pihaknya mengajukan permintaan bantuan tak lama setelah kejadian kebakaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak bencana alam.

“Terima kasih kepada Sudin Sosial Jakarta Timur yang telah membantu warga kami,” ujarnya.

Paknia juga mengerahkan 5 petugas PPSU untuk menghilangkan puing-puing api.

Sebuah rumah dua lantai yang dulunya digunakan sebagai bengkel sepeda motor di Jalan Manungal terbakar pada Minggu (23/6).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, kebakaran yang melanda rumah dan bengkel sepeda motor tersebut bermula dari kepulan asap tebal di ruang lantai dua.

Berdasarkan keterangan pemilik rumah, kebakaran terjadi di ruang tengah lantai dua, dan pada titik tertentu api membesar dan menghanguskan rumah, konon kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. kata Gatot.

Untuk memadamkan api, Kecamatan Gulkarmati, Jakarta Timur mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran berkekuatan 50 orang untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.