Suharso harapkan GNI per kapita capai 5.520 dolar AS pada 2025

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memperkirakan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) atau Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita mencapai 5.500-5.520 Amerika Serikat (AS $) pada tahun 2025.

Pada tahun tersebut, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 284,4 juta jiwa.

“Pada tahun 2025 kita berharap GNI kita bisa mencapai $5.500 hingga $5.520 per kapita, dan tentunya ini penting sebagai tujuan, sebagai tujuan,” ujarnya saat peluncuran kerjasama penggunaan sistem informasi Regsosek. Gedung Dhanapala. , Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Kamis.

Bappenas dan Kementerian Keuangan mempunyai pandangan berbeda mengenai pertumbuhan ekonomi.

Di Bappenas, lanjut Suharso, pihaknya memandang pertumbuhan ekonomi sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Di sisi lain, Kementerian Keuangan sebagai pejabat keuangan menganalisis pertumbuhan perekonomian dengan memperhatikan pendapatan (pendapatan) negara yang diterima dalam program anggaran pemerintah.

Perbedaan tersebut dinilai wajar mengingat Bappenas bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan nasional, sedangkan Kementerian Keuangan bertanggung jawab mengelola keuangan negara.

Oleh karena itu, harus ada strategi yang tepat untuk merencanakan program pemerintah dengan baik dalam menyalurkan belanja sosial seperti subsidi kepada masyarakat.

“Dalam banyak kesempatan beliau sering menyampaikan bahwa level saya dari Bappenas bisa menerima bantuan sosial (bansos), bukanlah hal yang aneh. Jadi sampai saat ini, kemarin saya tanya apakah mereka masih menerimanya, dan (akhirnya) diberikan kepada pemerintah. paling layak,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dengan regsosek, seluruh dukungan yang diterima masyarakat dan seluruh intervensi kebijakan pemerintah dapat diberikan tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan GNI per kapita Indonesia yang saat ini hampir mencapai 5 ribu dolar AS.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka akan mencapai sekitar $5.500 GNI per kapita pada tahun 2025, namun sebenarnya yang ingin kita capai lebih dari itu, sekitar hampir $26.000 per kapita (pada tahun 2045) karena itulah batas atas GNI per kapita Global.” Itu sekitar US$14.000, padahal kita masih di bawah $5.000 per kapita,” kata Suharso.

Upaya peningkatan GNI per kapita juga mempertimbangkan peningkatan jumlah penduduk dunia yang diperkirakan mencapai 9 miliar jiwa pada tahun 2048, meningkat 1 miliar dari tahun ini.

“Dengan demikian, perekonomian dunia akan berisiko bagi populasi delapan miliar jiwa saat ini. Kalau kita tidak cerdas, tidak menggunakan strategi yang tepat, kitalah yang akan dirugikan keadaannya juga,” imbuhnya. penanggung jawab Bappenas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours