Suharso tantang pemda belanja modal yang punya potensi pendapatan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa meminta pemerintah daerah atau pemerintah daerah melakukan investasi yang menghasilkan pendapatan yang bisa didapat.

“Saya ingin menantang daerah-daerah kalau mau menghasilkan uang belanja, mengeluarkan uang yang bisa dapat uang. “Dengan begitu dia (Pemerintah daerah) akan membuat PAD (dana primer daerah),” ujarnya dalam Konferensi Kebijakan Sosialisasi DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat.

Mereka mencontohkan: di beberapa tempat ada Rumah Sakit (RS) yang dikelola dengan baik, sehingga mendatangkan uang dan bisa membangun lebih banyak rumah sakit. Bahkan, rumah sakit tersebut memperoleh pinjaman dengan bunga 5,6 persen per tahun selama lima tahun dan akhirnya mampu melunasi pinjaman tersebut tanpa mengurangi operasional rumah sakit.

Berdasarkan hasil analisis kebijakan makrofiskal tingkat transfer daerah (TKD) yang dilakukan Bappenas dan Program Kemitraan Ekonomi Indonesia-Australia (Prospera) pada tahun 2023, peningkatan penggunaan dana di daerah akan membantu meningkatkan pendapatan daerah. perekonomian daerah.

Biaya peningkatan belanja pemerintah daerah di Indonesia diperkirakan sebesar 0,78. Artinya, peningkatan pendapatan daerah sebesar 1% diperkirakan akan meningkatkan perekonomian daerah sebesar 0,78%. Untuk meningkatkan efek pengganda fiskal dalam negeri, perlu dilakukan peningkatan efisiensi konsumsi.

Dalam hal ini DAK merupakan jenis TKD yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan konsumsi daerah secara umum, dan khususnya konsumsi investasi. DAK selanjutnya mendorong belanja, dengan peningkatan 1 persen pada pendapatan daerah DAK setara dengan peningkatan pendapatan daerah sebesar 1,3 persen.

“Penggunaan uang yang paling produktif memberikan manfaat dalam jangka pendek dan jangka panjang,” kata Suharso.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours