Suku Dinas KPKP periksa 5.665 ekor hewan kurban di Jakarta Utara

Estimated read time 2 min read

Padang (Antara) – Suku Dinas Pertanian dan Keamanan Hasil Laut (KPKP) Jakarta Utara memeriksa 5.665 hewan kurban untuk memastikan layak dikonsumsi menjelang perayaan Idul Adha 1445 Masehi.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan keamanan daging kurban, kata Kepala Subbagian KPK Jakarta Utara, Unang Rustanto, di Jakarta, Selasa.

Pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan di beberapa tempat penjualan dan penyembelihan hewan kurban. Hingga 10 Juni 2024, total hewan yang disurvei sebanyak 5.665 ekor di 98 lokasi.

Beliau berkata: Di antara 5.665 ekor tersebut, terdapat 2.862 ekor sapi, 2.862 ekor lembu, tujuh ekor kerbau, 2.386 ekor kambing, dan 426 ekor domba.

Menurutnya, tes tersebut tidak menunjukkan adanya penyakit menular. Namun, dua korban mengalami stres akibat perjalanan dan 24 hewan ditemukan tidak sehat karena usianya yang belum mencukupi.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban hingga H-1, dilanjutkan dengan pemeriksaan di rumah potong hewan, pada H+3 Tasyrik Idul Fitri, 18 Juni, 19 Juni, 2024 berlangsung hingga tanggal 20, jelas Anang.

Beliau mengatakan: Untuk itu, pengetahuan dan keterampilan diberikan kepada masyarakat agar kegiatan penyembelihan hewan yang dilakukan masyarakat tidak mempunyai resiko menularkan penyakit dan merugikan kesehatan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pada Selasa menggelar rapat umum di Aula Yos Sodarso Kantor Wali Kota Jakarta Utara mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban.

PT Pelindo II dan PT Indonesia Power ikut serta dalam asosiasi tersebut dan memberikan bantuan berupa sanitasi kepada Panitia Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta Utara.

Sosialisasi ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan dalam rangka pelaksanaan Idul Adha 1445, Idul Adha 1445, oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara.

“Peserta dalam acara sosialisasi diberikan edukasi mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban agar lebih terampil,” kata Mohammad Andri, Sekretaris Daerah Kota (Pemkot) dan Kesra Jakarta Utara (Jakut).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours