Sultan HB X dukung penambahan hidrolisat protein ikan pada makanan

Estimated read time 2 min read

Yogyakarta (ANTARA) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono

“Saya kira ekstraksi protein ikan (HPI) yang terdapat pada makanan seperti kue sus merupakan sebuah langkah maju dalam model penetrasi, akhirnya masyarakat bisa mengonsumsi berbagai makanan yang sudah dikenal sejak lama. tapi sekaligus memenuhi kebutuhan protein,” kata Sultan saat menerima Direktur Jenderal Peningkatan Daya Saing Hasil Laut dan Perikanan Budi Sulistiyo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis.

Sultan menyadari bahwa yang dimaksud dengan produk ikan tidak hanya berupa ikan saja, namun unsur protein pada ikan juga dapat dikemas dalam makanan atau hal lain yang dapat dikonsumsi.

Diakuinya, banyak orang yang tidak suka atau tidak terbiasa makan ikan karena bau amisnya yang terkadang menyengat.

Oleh karena itu, pemanfaatan HPI dapat menjadi cara baru dan lebih mudah dalam menyajikan dan menjual berbagai produk yang mengandung protein ikan.

Masyarakat juga lebih nyaman dan mudah untuk melengkapi asupan proteinnya dari ikan karena mereka mengonsumsi berbagai jenis makanan yang familiar setiap hari, ujarnya.

“Kampanye ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat Yogyakarta lebih menyukai ikan dibandingkan makanan lainnya,” ujarnya.

Sultan berharap konsistensi produksi dan pemasaran HPI tetap terjaga dan berkesinambungan.

“Jadi jangan hanya berkampanye, carilah yang tidak ada,” kata Sri Sultan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistiyo mengatakan HPI merupakan ekstrak protein ikan yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

Dengan begitu, HPI bisa ditambahkan ke berbagai makanan yang dikenal masyarakat, seperti makanan tradisional dan anak sekolah.

Oleh karena itu, hidrolisat protein ikan (HPI) merupakan ekstrak protein ikan yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berubah warna. Jadi kalau ditambah jajanan pasar dan jajanan yang dimakan anak sekolah setiap hari, rasanya sama, tapi isinya sama. protein ikan. Supaya konsumsinya akhirnya cukup,” kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours