Sumut tambah dua medali emas dari Barongsai PON 2024

Estimated read time 3 min read

Medan dlbrw.com – Tim Singa Sumut kembali tampil gemilang dengan meraih dua medali emas pada cabang olahraga hari kedua PON XXI/2024 di Gedung Pencak silat, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Kamis. .

Dua medali emas lagi diraih dari ajang Pekingsai Taolu Free dan Naga Obstacle.

Dengan hasil tersebut, dari empat medali yang diperebutkan Barangsai sejak Rabu lalu, Sumut berhasil meraih tiga medali emas sekaligus memenuhi target yang diajukan FOBI Pemprov Sumut kepada KONI Sumut.

Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa, terima kasih kepada para pemain dan seluruh ofisial tim. “Sambutan serupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung kami, agar Barongsai Sumut mampu memenuhi target meraih tiga medali emas di hari kedua perlombaan,” ujar Presiden Federasi Barongsai Indonesia Sumut (FOBI) . , Peter Suhendra.

Petari kembali mengapresiasi penampilan para atletnya.

“Kunci keberhasilan ini karena kita semua mempunyai tekad untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Sumut.” Hal inilah yang membuat barongsai Sumut di nomor bebas Pekingsai Taolu dan Naga Prepeke penuh motivasi untuk sukses menjadi yang terbaik.

Meski berhasil mencapai target tiga medali emas, Peter mengingatkan para atlet untuk tidak berpuas diri.

Masih ada enam nomor perlombaan yang bisa diikuti, yaitu Speed ​​Pekingsai, Barongsai Tradisional, Free Dragon Taolu, Free Taolu Barongsai, Speed ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Barongsai dan Barongsai Ketangkasan.

“Tugas pertama menyelesaikan tujuan tiga emas telah tercapai.” “Kami berharap seluruh pemain tetap menjaga performa terbaiknya di enam pertandingan tersisa agar bisa menambah perolehan medali hingga melebihi target,” tambah Peter.

Pada pertandingan bebas Pekingsai taolu, tuan rumah Sumut yang beranggotakan atlet tim Mitsu dan pelajar sekolah Budi Utomo dan Ios Sudarso, di antaranya: Hendri Tanaka, Kristanto, Rizki Chandra, Anggi Valentino, dan Rizki Rajdani tampil meyakinkan. .

Para pemain telah menerapkan dengan baik instruksi dan strategi yang diberikan pelatih David Chandra Salim.

Alhasil, Sumut yang tampil keempat kalinya dari sembilan peserta mendapat nilai tertinggi 9,27, perak untuk Aceh (9,10) dan perunggu untuk Jawa Tengah (9,03).

Medali emas Pekingsai Taolu Gratis semakin menambah semangat dan kepercayaan diri pemain lokal terhadap disiplin Dragon Obstacle. Apalagi di hari pertama kompetisi kemarin, tim Dragon yang dilatih pelatih Abdul Rohmad sudah menghadirkan Ar by Speed ​​Dragon.

Pemain turunannya yang semuanya prajurit Kopasgat Pancavar yakni Saproni Saragih, Tengku Onie Herlandrie, Bambang Siahputra Aiub, Jekson. M. A. Siahaan, M. Fahmi Siuhada, Bagas Pantura Arisandi Purba, Dedi Tarigan, Joi Ektrada Damanik, Andriko Julio Sembiring dan Agung Pratama, tim tuan rumah tampil begitu tangguh.

Segala rintangan dan rintangan berhasil mereka lewati dengan waktu tercepat 1,11 detik, disusul Jawa Tengah 1,14 detik, dan peringkat ketiga Aceh 1,20 detik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours