Sungai dan Laguna Tiba-tiba Muncul di Gurun Sahara yang Tandus

Estimated read time 2 min read

New Mexico – Gurun Sahara yang gersang di tenggara Maroko adalah salah satu tempat terkering di dunia, dan jarang turun hujan di akhir musim panas.

Gurun biasanya menerima curah hujan kurang dari 250 milimeter per tahun.

Namun, badai baru-baru ini membawa lebih banyak hujan ke gurun dibandingkan beberapa dekade lalu.

Akibatnya, muncullah sungai dan waduk yang mengubah geografi gurun Sahara, menjadikannya salah satu tempat terkering di dunia.

Pemerintah Maroko mengatakan hujan selama dua hari pada bulan lalu melebihi rata-rata tahunan di beberapa wilayah gurun, termasuk Tata.

“Kami pernah mengalami kondisi seperti ini (hujan lebat) dalam waktu singkat, tapi ini terjadi 50 tahun lalu,” kata direktur komunikasi Departemen Meteorologi Maroko, Houssin Youbeb.

Sementara itu, Desa Tagoonite, 451 kilometer selatan Rabat, diguyur hujan lebih dari 100 milimeter dalam 24 jam. Maroko sebelumnya pernah mengalami kekeringan selama enam tahun berturut-turut.

Seperti dilansir Daily Mail, salju yang terbentuk di gurun Sahara pada Januari 2022, bukan kali pertama fenomena unik ini terjadi. Aljazair Barat Laut.

Saat itu, suhu udara turun hingga -2 derajat Celcius di Aljazair. Salju menciptakan pola pada pasir setelah area tersebut tertutup oleh salju yang turun.

Taburan salju ini merupakan yang kelima kalinya dalam 42 tahun terakhir. Peristiwa sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1979, 2016, 2018, dan 2021. Dikenal sebagai Gerbang Gurun, Ain Sefra berada 3.000 kaki di atas permukaan laut dan dikelilingi Pegunungan Atlas.

Tak hanya itu, siapa sangka gurun yang identik dengan tempat kering, gersang, dan panas ternyata memiliki hutan yang lebat? Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, terdapat periode basah di gurun Sahara sekitar 8.000 tahun yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa gurun Sahara merupakan kawasan subur dan hijau pada zaman dahulu.

Peneliti Universitas Arizona telah menemukan pola curah hujan berusia 6.000 tahun di Sahara. Gurun Sahara pernah mempunyai curah hujan 10 kali lebih banyak dibandingkan saat ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours