Suplemen kolagen belum terbukti efektif tingkatkan kualitas kulit

JAKARTA dlbrw.com – Produk perawatan kulit seperti kolagen dapat ditemukan dalam segala hal mulai dari perawatan kulit hingga campuran dalam kopi.

Seperti ditulis The Guardian Senin (21/10), kadar kolagen dapat dipengaruhi oleh proses penuaan alami, kerusakan akibat sinar matahari, dan faktor gaya hidup seperti merokok dan pola makan.

Menurut pakar estetika Dr. Yannis Alexandrides, pendiri 111 Harley St Clinic, mengatakan mengonsumsi suplemen kolagen tidak serta merta meningkatkan kualitas kulit.

“Suplemen kolagen tidak terbukti meningkatkan kualitas kulit. “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya,” katanya.

Baca juga: Banyaknya Manfaat Mengonsumsi Suplemen Kolagen untuk Kesehatan Kulit Baca juga: Mengonsumsi suplemen kolagen bisa dimulai sejak usia 20 tahun. Sementara itu, Laura Dowling, apoteker spesialis kesehatan wanita, naik dari penelitian tahun 2019 yang menemukan bukti kuat. Untuk mendukung penggunaan suplemen Kolagen di mulut untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Dowling mengatakan orang-orang datang ke apotek dan membeli produk kolagen karena mereka melaporkan bahwa kulit mereka lebih lembut dan tidak kering.

Kolagen adalah protein yang ditemukan di kulit, rambut, kuku, tulang, dan otot dan dikatakan dapat meningkatkan elastisitas dan volume kulit. Itu sebabnya Kolagen dalam bentuk minuman dan suplemen yang biasanya berasal dari hewan begitu populer.

Kolagen dapat dikonsumsi untuk melindungi diri dan aman untuk diminum. Efek samping utama yang mungkin dialami seseorang adalah masalah pencernaan, kata Dowling.

“Tetapi secara umum hal ini dapat ditoleransi dengan baik,” tambah Dowling.

Untuk menjaga kesehatan kulit, selain suplemen kolagen, Anda juga bisa memperbanyak asupan makanan kaya kolagen seperti kaldu, tulang ikan, dan putih telur.

Baca juga: Kolagen berperan penting dalam menutrisi kulit Baca juga: Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi kolagen