Surabaya luncurkan Awasi Boyo jaga keberlangsungan ekosistem koperasi

Estimated read time 2 min read

SURABAYA (ANTARA) – Pemerintah Kota Surabaya (PEMCOT) meluncurkan aplikasi bernama “Awasi Boyo” dalam upaya menjaga dan memantau keberlangsungan ekosistem koperasi di wilayahnya. Wali Kota Surabaya Eli Kahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan aplikasi tersebut diluncurkan sebagai bagian dari penguatan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. “Ini pemikiran kami tentang apa yang perlu diperbaiki untuk memajukan perekonomian. Banyak anak muda yang kita pantau. Bahkan kemarin kita sudah memiliki sertifikasi halal untuk mengubah perekonomian, kita bekerja sama dengan pemuda Surabaya,” kata Eli. Sebanyak 28 koperasi aktif menerima penghargaan “Koperasi Berkualitas” setelah berintegrasi dengan layanan aplikasi online “Awasi Boyo” untuk menilai kesehatan koperasi di Kota Surabaya dan mengawasi permodalan, keteraturan, dll pada pemerintah daerah.

Peluncuran aplikasi ‘Awasi Boyo’ ini hadir dalam rangka peringatan Hari Kerjasama Nasional (Kharkopnas) ke-77. Di Kota Surabaya, upacara peringatan Hari Koperasi Nasional akan dilaksanakan di Balai Kota Taman Surya.

Pak Eli menambahkan, 40 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan untuk program padat karya yang melibatkan aktivitas warga yang tergabung dalam koperasi. “Kami memiliki Folco Pimda khusus yang membantu menggerakkan koperasi agar uang yang beredar di Surabaya bisa mengalir ke warga Kota Surabaya dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Arif Rehman Hakim mengatakan kerja sama tersebut merupakan upaya penguatan sumber daya manusia dan pemanfaatan bantuan keuangan. “Sebagai mitra, kami berharap koperasi terus mencari peluang melalui kemitraan dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Arif. Saat itu, ia juga mengapresiasi terselenggaranya acara peringatan HUT Harcopnas ke-77 di Kota Surabaya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Surabaya dan jajarannya yang telah memberikan ucapan selamat di Hari Kerja Sama Nasional ke-77. Melalui tekad dan semangat gotong royong, mari kita berkontribusi untuk kemajuan Kota Surabaya melalui pembangunan ekonomi,” ujarnya. Baca juga: 43.000 Wisatawan Kunjungi Kebun Raya Mangrove, Pemkot Surabaya Catatan: DPRD Surabaya akan menyelesaikan pembahasan Raperda tersebut setelah masa jabatannya berakhir.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours