Surat Pengunduran Diri Belum Diteken Jokowi, Pramono Anung: Kewenangan Presiden Sepenuhnya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menandatangani surat pengunduran diri Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Pramono Anung diketahui mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Pramono Anung menyebut Jokowi punya kewenangan untuk menandatangani surat pengunduran diri tersebut.

“Kewenangan menandatangani dan lain sebagainya adalah wewenang penuh dari presiden. Saya yang mendampingi beliau dua kali amanah, tentu saya patuh dan patuh pada aturan main yang berlaku saat ini,” kata Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14 September 2024).

Pramono mengatakan, surat itu akan ia tanda tangani kepada Jokowi jika ia dicalonkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Saat ini, kata dia, ia menghormati proses yang sedang berjalan meski Presiden Jokowi belum menandatangani surat pengunduran dirinya.

“Tanggal 22 September insyaallah saya akan dicalonkan sebagai calon gubernur. Saya katakan kemarin di IKN, rapat paripurna Pemerintah, bahwa saya masih mempersiapkan, tapi kalau nanti saya calon gubernur, saya dipastikan dia akan mempertimbangkan untuk memberikan izin tanda tangan. “Saya dibebastugaskan berdasarkan keputusan presiden. Jadi saya sangat menghormati proses yang ada saat ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan Pramono Anung telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Sekretaris Kabinet. Namun, Jokowi mengaku tidak menandatangani surat pengunduran diri tersebut.

“Saya sudah ajukan (pengunduran diri), tapi belum tanda tangan,” kata Jokowi usai peresmian Jalan Layang Djuanda, Jawa Timur, Jumat (9/6/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi permintaan Pramon Anung sebagai calon Gubernur (Bacagub) Jakarta pada Pilkada 2024, menurut Jokowi, hal itu merupakan bagian dari hak politik Pramon dan PDIP sebagai partai pengusungnya.

“Iya itu hak politik Pak Pramono Anung dan PDIP. Dan pastinya semua orang punya perhitungan politik, sudah ada perhitungan politiknya. Saya kira, mengambil keputusan seperti itu. Itu bukan sesuatu yang mudah,” kata Jokowi kepada wartawan. di Yogyakarta, Rabu (28.8/2024).

Jokowi mengungkapkan, Pramono juga mengontaknya untuk mencalonkan diri sebagai Babagub di Pilkada Jakarta 2024. “Itu dua hari lalu. Begitu dilantik, langsung minta izin kepada saya,” kata Jokowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours