Survei LSI Denny JA di Pilkada Luwu Timur: Elektabilitas IBAS Unggul dari Petahana

Estimated read time 2 min read

LUWU TIMUR – Calon Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (IBAS) unggul berdasarkan hasil survei LSI Denny JA Juni 2024. Elektabilitasnya mengungguli petahana Budiman Hakim dalam simulasi head-to-head.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, kelayakan IBAS sebesar 44,3%, sedangkan Budiman Hakim hanya 33,2%. Hingga Juni 2024, pertarungan Pilkada Luwu Timur kini hanya tinggal head-to-head antara Budiman dan IBAS.

Indikator kelayakan kedua indikator ini sudah berada di atas margin of error. Secara teori dan pengalaman, IBAS mendapat manfaat lebih dari status penantangnya.

“Kurang dari empat bulan menjelang Pilgub Luwu Timur 2024, survei terakhir menunjukkan elektabilitas petahana Budiman dikalahkan penantangnya Irwan Bachri Syam (IBAS). Dalam simulasi langsung, IBAS mengungguli Budiman lebih dari 10%,” LSI Denny JA kata Peneliti Senior Ikrama Masloman dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Di sisi lain, Budiman dihadapkan pada posisi yang lebih sulit sebagai presiden yang sedang menjabat. Lebih rendahnya elektabilitas Budiman dibandingkan IBAS menunjukkan masyarakat Luwu Timur menginginkan adanya pergantian kepemimpinan.

“Dari 10 nama yang diuji dalam survei, ada 8 nama yang bisa disebut kategori penantang, namun selain IBAS, tidak ada calon bupati yang signifikan secara elektabilitas. Rata-rata kelayakan indikator-indikator ini hanya di bawah 5,%,” katanya.

Mengapa hanya IBAS yang muncul sebagai penantang terbesar? LSI Denny JA menemukan tiga alasan utama. Pertama, IBAS merupakan calon bupati terpopuler dengan tingkat persetujuan 90,3%, meski popularitasnya masih kalah dibandingkan presiden petahana.

Kedua, IBAS dinilai lebih mampu mencapai kemajuan di Luwu Timur, dengan 48,5% memilih IBAS dibandingkan 30,2% pemilih di Budiman. Ketiga, IBAS mendapat manfaat dari opini publik mengenai “daerah khusus Gini-gin”, dengan 50,8% menilai kehidupan mereka sama selama lima tahun terakhir dan 10,3% mengatakan kehidupan mereka lebih buruk.

Keempat, IBAS merupakan calon yang memperoleh suara terbanyak dibandingkan calon lainnya, dengan elektabilitas meningkat sebesar 7,8% bila simulasi sepuluh nama direduksi menjadi dua nama.

Selain kelayakan calon bupati, survei LSI Denny JA pada Juni 2024 juga menunjukkan bahwa persoalan ekonomi saat ini menjadi hal yang penting bagi masyarakat Luwu Timur. Sebanyak 28% menyatakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan permasalahan yang paling utama, disusul permasalahan pertanian.

Sebagai tabel, masalah ekonomi menyumbang lebih dari 50%. “Masalah ekonomi yang krusial ini mempengaruhi kelayakan presiden yang sedang menjabat,” ujarnya.

FYI: Kajian LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 3-9. pada bulan Juni 2024. Penelitian menggunakan metode wawancara personal dengan penyebaran kuesioner kepada 440 responden di seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, dengan tingkat kesalahan sebesar 4,8%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours