Survei Pilgub Jateng 2024 Versi SPIN , Elektabilitas Ahmad Luthfi Meningkat

Estimated read time 3 min read

SEMARANG – Banyak calon yang berpeluang mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 pada 24 November mendatang. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat di Jawa Tengah menyukai kepribadian politisi yang populis, merakyat, kuat, berani, reseptif, waspada dan peduli.

Selain itu, seringkali masyarakat lebih memilih calon Pemprov Jateng yang bukan politisi dibandingkan politisi. Sementara itu, banyak orang netral yang tidak peduli dengan politisi atau non-eksekutif.

Hal itu terungkap dari hasil Pilkada di Jawa Tengah yang dilakukan SPIN pada akhir Juni-awal Juli.

Direktur SPIN Igor Dirgantara menjelaskan, hasil survei menunjukkan terdapat 8 kandidat dengan rating popularitas lebih dari 50 persen.

Kedelapan calon tersebut adalah Bambang Wurynto atau biasa disebut Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jawa Tengah). Taj Yasin Maimoen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah. mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi; Kaesang Pangarep (Ketum PSI dan putra bungsu Presiden Jokowi);

Begitu pula Siti Atikoh Suprianti (istri Ganjar Pranowo). Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan Dico Ganinduto, mantan Raja Muda Kendal.

Tingkat minat masyarakat yang mengetahui untuk memilih/terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah ditetapkan mencapai 50,0 persen. Diantaranya, nampaknya ada 7 orang yang tingkat dukungannya mencapai 50,0 persen, seperti Taj Yasin Maimoen. Bambang Wurynto? Hedrar Prihadi? Siti Atikoh Suprianti; Kaesang Pangarep? Sudaryono dan; Ahmad Luthfi.

“Survei SPIN spontan tanpa menyebutkan nama calon Gubernur Jateng. Ahmad Lutfhi berhasil menduduki posisi teratas di benak masyarakat,” kata Igor, Jumat (5/7/2024).

Disusul Kaesang Pangarep. Taj Yasin Maimun; Hendrar Prihadi? Bambang Wurynto? Siti Atikoh? Sudaryono; Dico Ganinduto dan M Yusuf Chudlori. Persentase selektivitasnya nyaris tipis (masih dalam margin of error) kecuali Ahmad Luthfi yang unggul.

Pada soal tertutup pilihan masing-masing kandidat menjadi lebih sulit. Ahmad Luthfi keluar dari calon lainnya karena hasil pemilunya masih berdekatan (masih dalam margin of error).

Pertarungan antar kandidat masih semakin intensif dan keadaan pertarungan masih terus berubah.

Meningkatnya pengangkatan Kapolda Jateng ini tak lepas dari dukungan seluruh bupati/bupati di Jateng. Selain itu, peristiwa Sukolilo di Pati juga menyita perhatian publik dan Ahmad Luthfi melakukannya dengan baik dan wibawa.

Keamanan di Jawa Tengah, khususnya Sukolilo, Pati sudah pulih dan dapat membantu menghapus stigma negatif terhadap masyarakat Sukolilo. Alasan terkuat naiknya terpilihnya Ahmad Luthfi berasal dari pengaruh Jokowi.

Kita tahu, temuan survei SPIN saat ini menunjukkan bahwa Jokowi menjadi isu utama dalam pemilihan calon Gubernur Jawa Tengah, sehingga pasti akan berdampak positif pada elektabilitasnya, kata Igor.

Dia mengatakan, pengaruh Jokowi juga tampaknya berdampak positif terhadap terpilihnya Kaesang Pangarep.

Kaesang bisa menjadi penantang serius jika memang didorong untuk mengikuti Pilgub Jawa Tengah.

Meski demikian, pemilihan gubernur di Jawa Tengah masih sangat kompetitif dan masih terdapat margin yang besar bagi calon pemenang. Hal ini ditunjukkan dengan rating kandidat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilih kuat.

Survei SPIN dilakukan di Jawa Tengah pada 23 Juni-1 Juli 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki kartu identitas.

Penyebaran sampel dibagi ke dalam 35 kabupaten/masyarakat, dengan menggunakan teknik multi stage sampling.

Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Saat ini, kendali mutu adalah 10 persen dari sampel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours