Survei sebut mayoritas WNI pandang China sebagai mitra erat

Jakarta dlbrw.com – TPS merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan mayoritas warga negara Indonesia (WNI) memandang China sebagai teman dekat Indonesia dan ingin kerja sama kedua negara terus diperkuat.

Survei Tellers dilakukan terhadap 820 responden masyarakat dan 103 orang terkemuka, yang berasal dari kalangan akademisi, diplomat, media, dan tokoh agama. Tingkat kepercayaan terhadap hasil penelitian tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 3,5 persen.

Hasil survei menunjukkan 20,3 persen responden dan 27,2 persen responden memandang Tiongkok sebagai sahabat Indonesia, melampaui negara lain seperti Malaysia, Jepang, Palestina, dan Singapura.

Selain itu, masyarakat melihat Tiongkok sebagai negara yang memiliki reputasi kuat atas kontribusinya dalam menjamin perdamaian dunia, dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Australia.

Tiongkok juga termasuk dalam tiga negara terpopuler setelah Korea Selatan dan Jepang. Tingkat minat generasi muda yaitu Gen Z dan Milenial terhadap Tiongkok lebih tinggi dibandingkan generasi tua.

Oleh karena itu, masyarakat umum dan elit memilih Tiongkok sebagai negara prioritas untuk diajak bekerja sama dengan Indonesia.

Secara khusus, mayoritas masyarakat dan elite yakin kerja sama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan perusahaan patungan antara Indonesia dan China akan sangat menguntungkan.

Kereta berkecepatan tinggi ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan menjadi simbol kerja sama Indonesia dan Tiongkok dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI).