Sushi Tei dan Happy Hearts Indonesia, Kolaborasi Hebat untuk Pendidikan Anak-anak Sumba

JAKARTA – Merayakan 21 tahun perjalanannya di Indonesia, Sushi Tei Group menjalankan kampanye bertajuk “Empowering Youth for Better Tomorrow” bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia (HHI), sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan pendidikan untuk meningkatkan pendidikan. anak-anak miskin di Indonesia.

Kampanye ini dimulai pada tanggal 19 Februari hingga 31 Agustus 2024 dengan tujuan utama membangun kembali sekolah St. PAUD Maria. Petrus di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sushi Tei Group mengundang seluruh pelanggannya untuk berpartisipasi dalam dua program besar. Pertama, dengan membeli makanan penutup eksklusif yang dibuat khusus untuk kampanye ini.

Setiap pembelian manisan akan memberikan Rp 10.000 untuk gedung sekolah. Kedua, pelanggan diajak menulis pesan kepada anak-anak Sumba di kertas berbentuk daun yang masing-masing bernilai Rp 2.100.

Kertas tersebut digantung di pohon harapan di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Presiden Sushi Tei Sonny Kurniawan mengungkapkan keprihatinannya terhadap pendidikan di daerah terpencil seperti NTT.

Berdasarkan statistik Badan Pusat Statistik (BPS), NTT termasuk dalam lima negara termiskin di Indonesia yang memiliki tantangan di bidang kesehatan dan pendidikan,” kata Sonny pada acara peringatan 21 tahun Sushi Tei Association Summit, di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta , Minggu (15/09/2024).

Sonny menegaskan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu, baik dari segi kualitas maupun fasilitasnya.

“Anak-anak adalah masa depan keluarga dan negara. Oleh karena itu, mereka harus mendapat pendidikan yang baik,” imbuhnya.

Berdasarkan hal ini, kemitraan yang bermanfaat telah terjalin dengan komunitas Happy Hearts Indonesia

Kemitraan antara Sushi Tei Group dan Happy Hearts Indonesia menunjukkan komitmen kedua institusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Dalam pertemuan tersebut, CEO Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beinwinkler, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas kemitraan ini.

“Di Nusa Tenggara Timur, mendapatkan pendidikan berkualitas masih menjadi tantangan besar. “Bagaimanapun, pendidikan sangat penting bagi perkembangan masyarakat dan pembangunan,” kata Sylvia.

Ia menambahkan, melalui kerja sama ini, anak-anak Sumba berkesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perubahan yang berarti dapat dicapai ketika organisasi bersatu untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Di penghujung pertemuan, Sonny Kurniawan secara simbolis memberikan donasi sebesar Rp 635.584.900 kepada Sylvia Beinwinkler.

Dana ini akan digunakan untuk membangun St. Petrus di Sumba yang akan dimulai pada Oktober 2024 dan diharapkan selesai dalam empat bulan.

“Kami berharap dengan dibangunnya sekolah ini dapat membantu anak-anak Sumba mendapatkan pendidikan yang baik,” kata Sonny.