Sutradara sebut film “Mungkin Esok Lusa atau Nanti” sebagai pembuktian

Jakarta (ANTARA) – Produser sekaligus sutradara Ivan Kurniawan menyebut film “Mungkin besok atau lusa (MENANTI)” sebagai bukti.

“Film ini menjadi bukti bahwa kita mampu membuat film dan kalau kita memang ingin memproduksi sesuatu, kita bisa,” ujarnya saat jumpa pers film tersebut di Jakarta, Rabu (10/7).

Ivan menyuguhkan drama bermuatan positif tentang cinta, persahabatan, dan pengabdian kepada orang tua dalam film berdurasi 114 menit tersebut.

Film ini diawali dengan kabar gembira dari khoirunnas anfa’uhum linnas, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak membantu orang lain, ujarnya.

Pesan ini terlihat dari peran Kemuning, Devo, dan Radith di film tersebut dan berlaku di semua cerita di film, ujarnya.

“Mungkin Besok atau Nanti” adalah kisah dan romansa seorang wanita dari sebuah desa di Jawa Tengah yang berkesempatan mendapatkan gelar master di Turki, pengambilan gambarnya dilakukan di daerah pedesaan di Jawa Tengah dan Istanbul, Turki.

Kisah romantis mengambil sentuhan komedi dalam THE DAY AFTER TOMORROW (PENDING) yang tayang di bioskop pada 11 Juli 2024.

Film ini dibintangi oleh Natasya Nurhalima, Bilal Fad, Tegar Iman, Devi Permata Sari, Olga Lidia, Akbar Kobar, Teri Putri, Intan Erlita dan Farid Aja.

Ivan berharap filmnya dapat diterima oleh penonton bioskop Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk berkarya.