Swedia Viral Jual Tanah hanya Rp1.500 per Meter, Orang Indonesia Boleh Beli

JAKARTA – Swedia berupaya meningkatkan jumlah penduduknya untuk mengimbangi populasi menua dan mengatasi penurunan angka kelahiran. Kota Götene, yang terletak sekitar 320 kilometer barat daya Stockholm, menjadi viral bulan lalu setelah mengumumkan bahwa mereka menjual tanah dengan harga mulai kurang dari 10 sen per meter persegi.

Promosi ini bertujuan untuk menarik penduduk baru ke daerah pedesaan di tengah krisis perumahan nasional, kenaikan suku bunga, dan penurunan angka kelahiran. Götene menawarkan penduduknya sepotong pedesaan Swedia yang damai, dengan sekitar 5.000 penduduk tetap dan 13.000 orang tinggal di kota sekitarnya.

Kawasan danau ini terletak di sebelah danau terbesar di Uni Eropa dan sangat dekat dengan kota pegunungan, serta merupakan rumah bagi dua situs yang terdaftar oleh UNESCO. “Pemerintah daerah di Götene menjual 30 bidang tanah yang telah dipasarkan selama bertahun-tahun,” kata Walikota Goten Johan Mansson kepada CNN, seperti dikutip Business Insider, Rabu (3/7/2024).

Tanah tersebut tersedia apa adanya, dengan satu-satunya syarat dari minggu lalu bahwa pembeli yang beruntung dapat mulai membangun rumah di lokasi tersebut dalam waktu dua tahun setelah pembelian, menurut outlet tersebut. Peraturan saat ini mengizinkan orang untuk membangun tempat tinggal permanen atau rumah liburan impian di atas tanah tersebut, meskipun Månsson mengatakan hal itu bisa saja berubah.

Ketika tanah tersebut pertama kali dijual pada bulan Mei, Mansson mengatakan kepada CNN, awalnya hanya sekitar 30 pembeli yang tertarik. Namun, dalam beberapa minggu, program ini menjadi viral, dan ribuan pelanggan potensial baru mulai menelepon Pemerintah Kota Götene. Mansson mengatakan siapa pun bisa membeli tanah itu dengan harga 1 mahkota atau Rp 1.548 per meter persegi. Bahkan, masyarakat dari luar negeri juga bisa membeli tanah di kotanya.

“Tidak ada aturan atau syarat siapa yang boleh membeli. Malah luar biasa kalau kita bisa mengajak orang-orang dari luar negeri tertarik membeli tanah di sini,” kata Mansson.