Syahrul Yasin Limpo Mohon Doa Jelang Sidang Vonis

JAKARTA – Sidang terdakwa Ali Yasin Limpo (SYL) dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap Kementerian Pertanian (Kamtan) telah selesai. Selanjutnya, putusan perkara tersebut masuk dalam agenda pembacaan.

Sebelum mendengarkan putusan, SYL meminta doa dan syukur, namun ia tidak menyebutkan siapa yang mendoakan. Mohon doanya, terima kasih banyak, mohon doanya, kata SYL usai transkrip sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (7 September 2024).

SYL enggan berkomentar lebih lanjut mengenai sidang putusan yang dijadwalkan pada Kamis, 11 Juli 2024. “Iya Pakatan Harapan (penasehat hukum), saya tidak bisa bicara, terima kasih banyak atas perhatiannya,” ujarnya.

Sementara itu, PH SYL Jamaluddin Kodubwin berharap kliennya kebal dari tuntutan jaksa. Dia mengklaim, baik jaksa maupun saksi persidangan tidak bisa membuktikan SUL yang mengarahkan pengumpulan uang tersebut.

Jika tidak disetujui, Kodubowen berharap hakim mengambil keputusan yang adil.

“Persidangan ini tentu saja merupakan keputusan Yang Mulia Raja, yang memiliki kekuasaan untuk memutuskan kasus ini oleh negara dan kami ingin kasus ini independen, tetapi jika ada hal lain, kami ingin keputusannya seadil-adilnya,” kata Quidoboine. .