Syakirah: Mahasiswa, Cari Ilmu dan Pengalaman di Luar Kelas agar Berwawasan

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Syakirah Humaira Fauzi, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan mantan ketua Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HIMABIG) berbagi pengalamannya setelah lulus dari PT Mustika Ratu Tbk melalui program MSIB (Belajar dan Magang Independen Bersertifikat).

Kegiatan ini memberikan banyak pelajaran penting yang tidak dapat dipelajari di kelas. Sering disapa Syakirah, ia menuturkan, di kampus, mahasiswa sudah terbiasa diukur dan dinilai dalam tugas dan ulangan oleh instruktur. Namun ketika memasuki dunia kerja, perbedaannya semakin terasa.

Menurut Syakirah, semasa menjadi mahasiswa, ia harus berpikir kreatif dan menciptakan ide-ide baru yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja dan berdampak nyata bagi perusahaan. Ini adalah keterampilan yang berbeda dari kuliah biasa.

“Di kampus, jadwal perkuliahan yang tetap sehingga memberikan banyak waktu luang sehingga terkadang membuat mahasiswa bingung bagaimana mengisi waktu dengan kegiatan produktif.” Sebaliknya, saat latihan, waktu terasa lebih padat dan teratur, kata Syakirah dalam keterangannya. keterangannya, Kamis (8/8/2024).

Ia menambahkan, perbedaan lainnya adalah proses pembelajarannya. Di dunia akademis, sebagian besar pembelajaran bersifat teoretis, yang memberikan landasan pengetahuan yang kuat. Namun, selama magang, mahasiswa menghadapi situasi nyata di mana mereka harus menerapkan teori tersebut.

“Kinerja dievaluasi berdasarkan hasil aktual dan kontribusi terhadap proyek yang sedang berjalan. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak melalui tindakan langsung, meskipun terkadang mereka melakukan kesalahan. “Namun dari kesalahan itulah kita mendapat pelajaran penting,” jelas Syakirah.

Selain keterampilan teknis, Syakirah juga mengatakan bahwa magang juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan. Misalnya, kemampuan komunikasi sangat penting jika Anda harus bertemu dengan berbagai pihak di perusahaan.

“Di sini kita belajar cara berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain,” ujarnya.

Kemampuan bekerja sama sangatlah penting. Dalam banyak proyek, Syakirah bekerja dengan orang-orang dari latar belakang berbeda, yang mengajarkannya pentingnya kerja sama dan menyelesaikan konflik yang mungkin timbul. Selain itu, fleksibilitas Anda juga diuji ketika menghadapi berbagai situasi tak terduga di tempat kerja.

“Mengikuti program pemagangan tidak hanya untuk mendapatkan pengalaman kerja, namun juga untuk mengembangkan keterampilan baru yang akan sangat berguna di masa depan. Pengalaman magang menawarkan perspektif baru dan menambah jam terbang yang sangat penting dalam dunia kerja. “Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, namun juga keterampilan praktis yang dapat meningkatkan daya saingnya di pasar kerja,” jelas Syakirah.

Jangan sampai lupa, Syakirah berpesan bahwa sebagai mahasiswa jangan pernah takut untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman.

“Magang adalah kesempatan besar untuk belajar dan berkembang. “Kami akan memanfaatkan setiap peluang untuk masa depan yang cerah,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours