Syamsul Anwar sebut mental bertanding modal penting bagi atlet tinju

Estimated read time 2 min read

MEDAN (ANTARA) – Petinju Indonesia Syamsul Anwar Harahap mengatakan semangat juang yang baik merupakan modal penting yang harus dimiliki petinju untuk memenangkan pertarungan.

“Menjadi petinju itu sulit sekali karena pertarungannya. Sikap bertarunglah yang berperan dalam bertarung,” kata Syamsul dalam konferensi pers PON XXI Aceh-Sumut bertajuk “Membangun Prestasi Melalui Pembangunan Olahraga Berkelanjutan”. Sumatera Utara. , Senin.

Menurutnya, jika pemain memiliki perlindungan yang baik, maka rasa bersaing akan berkembang dengan baik.

“Kalau pertahanan kita bagus, sulit dikalahkan dan mudah dikalahkan, maka semangat bersaing akan semakin besar,” ujarnya.

Shamsul mengatakan jika pemain mempunyai sisi yang keras dan mudah untuk dipukul, maka lawannya akan ketakutan.

Ia lantas mencontohkan pengalaman yang ia alami saat berlaga di tinju Banda Aceh pada ajang Golden Boxing Gloves (STE) tahun 1976. Shamsul, yang saat itu berusia 72 tahun, dikenal sebagai petinju yang memiliki pukulan keras, namun pukulannya sangat mudah sehingga petarung lain takut jika ia bertanding.

“Nah, kami pergi ke divisi 67 pon dan semua orang berteriak, ‘Saya pikir dia ada di divisi itu, dan berikutnya Anda tahu, ini dia, kami mati, kami mati.’” kata Syamsul. , mengingat. . pengalamannya.

Sementara itu, di ajang yang sama, Sukraj Singh, pemegang rekor nasional Indonesia di cabang tolak peluru putra, mengatakan salah satu kunci utama atlet memenangkan kompetisi adalah fokus pada dunia olahraga yang diikutinya.

Menurut Sukraj, para atlet harus berusaha keras dalam latihannya untuk bisa meraih kemenangan. Ia juga menambahkan agar para pemain berkompetisi secara rutin agar bisa memantau pemain lainnya.

“Harus bersaing keras. Harus bersaing keras. Dengan bersaing keras kita bisa mengawasi atlet-atlet terbaik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours