SYL soal Kakaknya Jadi Tenaga Ahli Kementan: Saya Kan Menteri, Masak Saudara Tercecer-cecer

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Sihrul Yasin Limpo (SYL) mengaku meminta agar kakak laki-lakinya, Tenri Ole Yasin Limpo, diangkat menjadi staf ahli (TA) di salah satu Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian. Permintaan itu didasari gengsi SYL sebagai menteri yang mempunyai kakak-kakak yang hanya merawat ibunya.

Hal itu diungkapkan SYL saat menjadi saksi Mahkota bagi terdakwa mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subaggiono dan Direktur Alat dan Mesin Kementerian Pertanian Muhammad Hatta, pada Senin (24/6/2024). . ). Awalnya, Kejaksaan Negeri (JPU) menanyakan hubungan SYL dengan Tenri Olle Yasin Limpo.

SYL pun menjawab bahwa Tenri adalah kakak perempuannya. Jaksa kemudian membenarkan keterangan saksi bahwa Tenri menerima uang Rp 10 juta sebulan dari Kementerian Pertanian.

Begini ceritanya, kemarin saksi menjelaskan ada bukti dia membayar uang Rp 10 juta sebulan kepada saudara saksi. Bisakah saksi menjelaskan bagaimana saudara saksi bisa menerima uang Rp 10 juta per bulan dari Kementerian Pertanian? kata jaksa dalam sidang Senin (24/6/2024) di sidang tipikor di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, SYL pun mengklarifikasi bahwa Tenri memiliki pengalaman menjadi Ketua DPRD Gowa pada 2009-2014. SYL juga ingin membalas budi Tenri yang telah merawat ibunya.

“Kakak saya mantan Ketua DPRD, lalu Ketua Fraksi di DPR Provinsi, dan saat itu saya menjabat menteri. Satu-satunya orang yang merawat ibu saya yang sudah tua dan sakit-sakitan adalah kakak laki-laki saya. Tenri Olle Yasin Limpo,” kata SYL.

Oleh karena itu, secara manusiawi saya bertanya kepada Dirjen atau seseorang apakah bisa menjadi ahli atau ahli, staf ahli itu bukan staf ahli, staf ahli hanya berarti keluar, kalau staf ahli harus masuk. kantor. Itu saja,” jelas SYL.

SYL mengaku akan memberikan kehormatan kepada sang kakak, Tenri Ole Yasin Limpo, berupa pekerjaan di Kementerian Pertanian. Selain itu, SYL merupakan Menteri Pertanian.

“Saya ada permintaan, sekedar untuk memberi gengsi dan kehormatan (kepada saudara saya), saya menteri, tapi saya punya saudara yang menyimpang, padahal dia ilmunya cukup bagus. Saya kira begitu,” kata Tsilinder.

Setelah itu, jaksa menanyakan soal royalti negara bagian Tennessee kepada salah satu direktur jenderal Kementerian Pertanian. Namun, SYL tidak tahu apa-apa. Menurutnya, ia baru mengetahui royalti Tenri saat persidangan.

“Karena saya sangat sibuk, saya tidak punya kendali nyata atas hal itu, dan baru pada persidangan ini saya mengetahui dia masih memiliki bayarannya,” kata SYL.

“Saya tidak peduli dengan royaltinya, apakah dia mendapat kehormatan atau tidak, saya hanya berharap dia mengerti maksudnya dan menjaga ibu saya,” tambah SYL.

SYL juga mengaku tidak mempertimbangkan remunerasi saat mengangkat Tenri sebagai salah satu Dirjen Kementerian Pertanian. Ia menjelaskan alasan dibalik penunjukan Tenri sebagai TA di Kementerian Pertanian untuk menangani ekspor ke wilayah timur.

“Saya tidak bicara royalti, saya hanya merasa butuh akses, saya butuh akses untuk bisa mengaktifkan ekspor langsung panggilan ke seluruh wilayah timur Makassar dan dia pernah menjadi Ketua Fraksi di DPR provinsi yang terlibat dalam kepengurusannya,” SYL menjelaskan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours