Tabungan masih relevan di tengah kebijakan pendidikan gratis di DKI

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan menabung tetap penting di masa pendidikan gratis di DKI Jakarta, terutama sebagai cara orang tua menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Memasukkan anak ke perguruan tinggi sangatlah sulit, mulai dari sumber daya, waktu, dan biaya yang harus direncanakan dengan matang, kata Handojo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Pemerintah telah sepakat untuk membuat kebijakan bagi semua kelompok untuk belajar di universitas berdasarkan kebijakan Uniform Tuition Fee (UTF).

Dalam sistem UKT, mahasiswa dibayar uang sekolah berdasarkan pendapatannya. Untuk mengakses skema UKT ini, calon mahasiswa harus mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau Seleksi Berbasis Ujian Nasional.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menabung uang yang akan digunakan untuk pendidikan anaknya. “Salah satu caranya adalah dengan menyertakan asuransi agar aman dalam jangka panjang,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan biaya pendidikan mencapai 2,83 persen setiap tahunnya. Saat ini, biaya sekolah swasta meningkat sekitar 10-15 persen setiap tahunnya. Suatu saat inflasi meningkat adalah tahun ajaran baru.

Direktur Jenderal BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan biasanya awal tahun baru biasanya menyebabkan kenaikan harga.

Itulah mengapa penting untuk mulai merencanakan biaya pendidikan Anda sedini mungkin. Selain menabung dan berinvestasi untuk memenuhi tujuan pendidikan, orang tua juga bisa mempertimbangkan asuransi jiwa berjangka ganda.

Asuransi jiwa seumur hidup, juga dikenal sebagai “rencana bakat”, sangat ideal bagi masyarakat usia kerja karena menawarkan dua manfaat jangka panjang.

Selain asuransi ini menjadi perlindungan terbaik bagi Anda dan keluarga di masa depan, Anda juga bisa menggunakannya sebagai asuransi pensiun atau membiayai pendidikan anak Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours