Tahun ini, Lima Prodi FPP UMM Raih Akreditasi Internasional

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali terakreditasi. Kali ini, Lima program studi Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM berhasil meraih akreditasi internasional dari Akreditierungsagentur für Studienungen der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). Prestasi ini merupakan kontribusi besar bagi sektor pendidikan tinggi global FPP UMM, khususnya bidang pertanian. FPP memperkuat posisi UMM di bidang peternakan dan teknologi pangan. Kelima program studi terakreditasi tersebut adalah Teknologi Pertanian; teknologi pangan; hutan Peternakan dan budidaya ikan.

Penilaian pengakuan ini berfokus pada beberapa aspek. Setiap program studi dimulai dengan silabus. Lalu jumlah lulusan di dunia kerja dan tingkat penyerapannya, serta keberlangsungan berbagai program yang ada. Jangan lupa tentang fitur-fitur hebat yang dapat digunakan siswa.

Terkait permasalahan tersebut, Wakil Dekan FPP UMM, Henik Sukorini, M.P., Ph.D. Ia mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih di bawah kepemimpinan Sang Guru. Selain itu, sertifikasi ASIIN merupakan sertifikasi internasional yang diakui oleh Dictee. Hal ini menjadi kebanggaan bagi UMM dan FPP sekaligus bukti kualitas pendidikan di FPP UMM memenuhi standar internasional.

ASIIN adalah rekayasa; Sains matematika Merupakan lembaga terakreditasi di Jerman yang fokus pada program pengajaran di bidang biologi dan pertanian. Pengakuan ini akan berdampak positif bagi pengembangan karir mahasiswa FPP UMM ke depannya. Dengan pengakuan internasional, lulusan akan memiliki daya saing tinggi di pasar kerja global. Henik menegaskan, pengakuan tersebut hanyalah langkah awal dan pihaknya akan terus mengembangkan program internasional lainnya.

FPP merupakan salah satu program internasional yang sedang berjalan di UMM, sebuah Summer Course yang melibatkan puluhan mahasiswa asing. Pada program ini mahasiswa asing akan diajar langsung oleh dosen FPP UMM. Mereka adalah Jepang, Jerman Thailand Mereka berasal dari negara dan benua seperti Singapura dan negara lainnya.

“Kami ingin lebih mengenalkan potensi pertanian dan peternakan Indonesia kepada mahasiswa internasional. “Jadi kami akan terus membuka pintu kerja sama internasional,” kata Henik.

Selain Summer Course, FPP juga akan mengundang lima dosen asing untuk mengajar di program reguler UMM. Kehadiran dosen asing ini diharapkan dapat memperkaya pandangan dan cara pandang mahasiswa FPP serta meningkatkan interaksi antar budaya di kampus.

“Setelah meraih akreditasi ASIIN, kami ingin FPP UMM tidak hanya meraih pengakuan internasional tetapi juga menghadirkan inovasi dan nilai nyata bagi dunia akademik dan dunia industri,” ujarnya. Baiklah.”

Program-program internasional yang berjalan ini merupakan bagian dari strategi UMM untuk membangun jaringan global yang lebih luas. Upaya ini bertujuan untuk lebih mendorong kolaborasi dengan organisasi dan akademisi internasional.

Di masa depan, Henik berharap pengakuan ini menjadi langkah penting untuk melanjutkan inovasi bagi FPP UMM. “Kami ingin membawa program studi kami lebih bertaraf internasional. Tentu saja, Hal ini memerlukan kerja keras dan komitmen semua pihak; Tapi dengan semangat dan dedikasi FPP, saya yakin banyak hal yang bisa kita capai,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours