Tak ada persiapan khusus dari Rano Karno untuk hadapi debat pertama

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta (Cawagub) Nomor Urut 3 Rano Karno mengaku tak punya persiapan khusus menjelang debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar Panitia Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Minggu. (6 Oktober). “Tidak, tidak ada persiapan khusus, biasa saja. Artinya setiap kita pergi, kita menyebarkannya,” kata Rano di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

Menurut Rano, materi debat berkaitan erat dengan tayangan yang dipopulerkan saat kampanye.

Untuk itu, Rano melihat debat ini menjadi peluang bagi pasangan calon (paslon) untuk bersaing dalam pertunjukan agar masyarakat bisa memilih pilihan terbaik bagi calon pemimpin Jakarta di masa depan.

“Pembahasannya soal program. Tentu program kita apa adanya, nanti kita bicarakan. Layak mana? Memang begitu,” kata Rano. Baca Juga: Rano berjanji akan menarik perhatian dunia pendidikan dengan memenangkan Pilkada 2024. Apalagi, Rano mengaku pengalaman debat kali ini bukanlah hal baru. Sejak 2007, saat mencalonkan diri sebagai wakil bupati, letnan gubernur, dan gubernur, ia berulang kali mengikuti debat politik.

Rano dan calon Pilkada 2024 Pramono Anung pun berkolaborasi dengan KPU DKI dalam topik debat tersebut.

“KPU juga mengangkat persoalan ini. Ya, kami baru saja mendapatkannya. Oh, dalam hal ini sesinya terlihat seperti ini. Ya itu yang diam-diam kita persiapkan,” kata Rano.

Menurut Rano, kendala perdebatan hanya berlangsung empat menit. Pagi harinya, dia mengaku tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar masyarakat memahami visi dan misi partainya.

“Bahasa yang paling bermasalah adalah durasinya yang pendek. Tidak lebih dari empat menit. “Yang mau dibicarakan itu empat menit,” ujarnya. Baca Juga: Pagi Karno: Dukungan Sosial Jadi “Vitamin” Bagi Mas Pram-Bang Doela. Oleh karena itu, menurutnya, ritmenya terganggu pada periode ini. “Debat paling baik kalau kita berperan sebagai pembela. Dalam hal ini, tidak disebut debat,” kata Rano. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan Ridwan Kamil-Suswono sebagai nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. sebagai nomor urut 2, dan Pramono Anung- Rano Karno nomor urut 3.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (23 September). ) di malam hari.

Nomor urut ini akan digunakan oleh setiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours