Tak Bisa Diselamatkan, Volvo Akhirnya Hentikan Produksi S60

Estimated read time 2 min read

BERLIN – Penjualan Volvo S60 melonjak 281 persen di AS bulan lalu, namun hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan sedan tersebut.

Faktanya, pihak pembuat mobil mengumumkan bahwa produksi S60 di Carolina Selatan akan berakhir pada akhir bulan ini.

Kabar tersebut pertama kali muncul di Instagram dan dikonfirmasi oleh Russell Dietz dari Volvo. Dia mengatakan kepada Road & Track: “Setelah lima tahun, Volvo Cars mengakhiri produksi sedan S60 di Ridgeville, Carolina Selatan, pada akhir Juni 2024 untuk AS dan beberapa pasar lainnya, untuk fokus pada EX90 baru.

Seperti dilansir Autopro, S60 dikabarkan belum sepenuhnya dihentikan karena produksinya masih berlanjut di Daqing, China.

Laporan sebelumnya menyebutkan perusahaan sedang mengembangkan penerus listrik untuk S60 dan S90.

Penerus S90 disebut ES90, dan prototipe pra-produksi dilaporkan diluncurkan dari jalur perakitan di Tiongkok pada bulan Desember lalu.

Model ini diharapkan menggunakan platform SPA2 dan memiliki baterai 111kWh yang sama dengan EX90.

Kembali ke S60, Volvo menjual 10.357 unit di AS pada tahun lalu. Jumlah tersebut naik dari 6.150 unit pada tahun 2022 dan kurang lebih setara dengan penjualan sebesar 10.550 unit pada tahun 2021.

Jumlahnya mungkin kecil, namun S60 berhasil menduduki posisi mobil terlaris keempat Volvo di Amerika Serikat pada tahun 2023.

Sebagai catatan, tiga model terpopuler adalah crossover, dengan XC90 menempati posisi pertama dengan penjualan 39.920 unit.

Kematian S60 menyusul berita bahwa EX90 mulai diproduksi di Carolina Selatan awal bulan ini.

Pabrik tersebut mulai beroperasi pada musim panas 2018 dan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan per tahun.

Berakhirnya produksi model S60 menandai berakhirnya sebuah legenda dalam sejarah Volvo.

Namun harapan untuk penerus listrik di masa depan dan model lainnya masih terbuka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours