Tak Hadiri Pemakaman Haniyeh, Mahmoud Abbas Justru Memberi Hormat pada Shimon Peres Waktu Dimakamkan

Estimated read time 3 min read

GAZA – Beberapa aktivis keberatan dengan ketidakhadiran media bersama Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada pemakaman Ismail Haniyeh, perdana menteri Palestina terpilih dan kepala politbiro Hamas, di ibu kota Qatar, Doha.

Aktivis mengkritik Abbas karena tidak menghadiri pemakaman Haniyeh. Namun, Abbas sebelumnya pernah menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres.

Namun, Kantor Berita Wafa Palestina melaporkan bahwa Abbas mengirim Wakil Ketua Gerakan Fatah Mahmoud Aroul dan Sekretaris Komite Sentral Gerakan Jibril Rajoub ke Doha untuk menghadiri pemakaman.

Pemakaman Perdana Menteri Palestina terpilih Ismail Haniyeh diadakan di ibu kota Qatar, Doha, setelah salat Jumat di Masjid Mohammed bin Abdul Wahab, masjid terbesar di Qatar. Ia kemudian dimakamkan di pemakaman Imam Pendiri Lusail.

Anggota Politbiro Hamas Khalil Haya memimpin ribuan jamaah dalam doa pemakaman untuk Haniyeh dan pengawalnya, dan ribuan orang menghadiri pemakaman tersebut.

Sementara itu, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, bersama dengan anggota pemerintah Turki, pejabat Pakistan dan Malaysia serta perwakilan faksi Palestina, menghadiri pertemuan di Doha untuk menghadiri pemakaman pemimpin politik Hamas Ismail Haniya.

Haniyeh terbunuh dalam serangan Israel di Teheran.

Al-Thani dan ayahnya, Hamad bin Khalifa Al-Thani, serta Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman menghadiri upacara tersebut, lapor Al Jazeera Qatar. ·Pemakaman diadakan di Masjid Abdul Wahab, masjid terbesar di Qatar Qatar. Qatar. .

Pejabat senior Turki termasuk Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Wakil Presiden dan Ketua Parlemen juga menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut dihadiri oleh delegasi diplomatik dari Pakistan dan Malaysia, lapor jaringan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Turki melaporkan di akun X-nya bahwa Fidan bertemu dengan pemimpin terkemuka Hamas Khalid Meshaal di Doha untuk menyampaikan belasungkawa.

Perwakilan Hamas, Fatah dan Jihad Islam Palestina juga menghadiri salat jenazah untuk menunjukkan solidaritas menyusul pembunuhan kepala kantor politik Hamas.

Anggota politbiro Hamas Jalil Haya memimpin doa singkat di depan peti mati Haniyeh, yang kemudian dibawa keluar masjid dalam prosesi massal dan dimakamkan di pemakaman di Lusail, utara Doha.

Karena terbatasnya kapasitas pemakaman, pengunjung pemakaman hanya dibatasi pada pejabat negara, perwakilan faksi Palestina, dan kerabat Haniyeh.

Namun, ratusan orang tidak dapat memasuki masjid dan harus berlindung di bawah jembatan terdekat untuk mendengarkan salat agar terhindar dari panas 43 derajat Celcius.

Doha meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina” ketika mereka meninggalkan tempat tersebut, dan ada banyak polisi yang hadir di Doha selama upacara tersebut.

Jenazah Haniyeh diterbangkan dari Teheran, tempat ia tinggal sejak 2019 dan tempat kantor politik Hamas berada.

Pemakaman Haniyeh diadakan di Teheran pada hari Kamis, dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan dihadiri oleh ribuan orang, termasuk pejabat senior politik dan militer Iran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours