Tak Hanya Putri Norwegia, Ini 5 Sosok yang Rela ‘Pergi’ dari Kerajaan demi Cinta

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Tidak semua anggota keluarga kerajaan memilih hidup bak raja seumur hidupnya. Beberapa dari mereka memutuskan untuk pensiun dari dinas pemerintah dan melepaskan gelar kerajaan mereka demi pasangan non-bangsawan.

Daftar anggota keluarga kerajaan yang mengundurkan diri demi pasangannya, menurut People pada Kamis (5/9/2024):

1. Putri Martha Louise

 

Putri Martha Louise kini menjadi perbincangan hangat usai pernikahannya dengan dukun asal AS Durek Verret pada Sabtu (9/2/2024). Ia menikah setelah berpacaran sejak 2019 dan bertunangan pada Juni 2022.

Rupanya, sejak tahun 2019 lalu, putri Norwegia itu sepakat untuk berhenti menggunakan gelar tersebut dalam aktivitas bisnisnya. Setelah keluarga kerajaan Norwegia menolak menggunakan gelar tersebut untuk memberi kuliah kepada Verret dengan tema “Putri dan Penyihir”, ia tetap mempertahankan gelar tersebut sebagai anggota resmi keluarga kerajaan. Pada tahun 2022, ia mengambil langkah lebih jauh dalam patronase dan mundur dari tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan untuk menciptakan garis yang lebih jelas antara aktivitas bisnis spiritual dan peran kerajaannya.

2. Putri Mako

 

Putri Mako Cucu Kaisar Naruhito dari Jepang. Ia menikah dengan pasangan lamanya, Kei Komuro, dalam upacara sederhana di Kantor Catatan Sipil pada 26 Oktober 2021, menikahi Komuro yang bukan keturunan bangsawan. Putri Mako pun rela menyerahkan posisinya. Gelar kerajaan dan segala fasilitas yang menyertainya.

Selain itu, Putri Mako menolak dana kompensasi sebesar 1,3 juta dolar. Biasanya diberikan kepada anggota perempuan keluarga kerajaan Jepang yang melepaskan statusnya setelah menikah. Pernikahan ini ditunda selama empat tahun karena sikap negatif masyarakat. Dan Mako mengungkapkan, tekanan media menyebabkan dirinya menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD).

3. Pangeran Harry

 

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle telah mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris pada awal tahun 2020. Salah satu alasan Pangeran Harry mengundurkan diri adalah untuk melindungi Meghan dari tekanan yang dia hadapi dari media dan kehidupan. sebagai anggota Keluarga Kerajaan

Pasangan itu pun memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri selain berkarir di bidang lain. Keputusan ini berdampak besar pada hubungan mereka dengan monarki. terutama ketika menyangkut tanggung jawab formal dan hak istimewa yang mereka miliki sebelumnya.

4. Putri Ayako

 

Putri Jepang Ayako memilih cinta daripada royalti ketika dia menikah dengan seorang eksekutif pelayaran. Dengan pernikahan ini dia kehilangan gelar dan hak kerajaannya. dan mengubah namanya menjadi Ayako Moriya

Meski demikian, Putri Ayako mengaku sangat bahagia dengan pilihan hidupnya. Ia pun berharap bisa menciptakan keluarga yang harmonis seperti orang tuanya.

5. Pangeran Michael dari Kent

 

Ketika Pangeran Michael dari Kent menikah dengan Baroness Marie Christine von Reibnitz, seorang Katolik, dia kehilangan tempatnya dalam garis suksesi takhta Inggris. Karena ketentuan Settlement Act tahun 1701, undang-undang ini melarang siapa pun yang beragama Katolik atau Katolik Roma. Menikah dengan seorang Katolik untuk menduduki takhta Inggris, tetapi dengan perubahan hukum pada tahun 2013, ia mendapatkan kembali tempatnya dalam garis suksesi. Meskipun posisi ini hanya sekedar formalitas,

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours